BANGKA. SUNGAILIAT . INTRIK.ID – Sempat tertunda beberapa waktu yang lalu, kegiatan konsultasi Publik Pembangunan Pabrik pengelolaan pasir silika PT. Naga Mas Sumatra ( PT.NMS ) akhirya digelar. Kegiatan berlangsung , Rabu ( 5/6/2024) pagi di Hotel Manunggal. Hadir acara tersebut perwakilan pemerintah Kabupaten Bangka, Ormas, LSM, Tokoh masyarakat, Nelayan dan lainnya.
Sebelumnya kegiatan serupa akan digelar akan dilaksanakan ( 24/5/2024) di Pelabuhan Perikanan Nusantara ( PPN ), Namun adanya penolakkan sejumlah Ormas , LSM, dan masyarakat nelayan saat itu terhadap konsultasi publik maka sosialisasi ditunda.
Hadir dalam kegiatan konsultasi publik PT. NMS , Camat Sungailiat Aswan saat memberikan kata sambutanya mengatakan menyetujui bila pembangunan bersifat positif.
“Saya berharap nanti tolong beri pemahaman konsultasi publik yang sebenarnya. Pada prinsipnya kami memyetujui pembangagunan bersifat positif. Semoga kegiatan ini busa menjawab soal kesulitan alur muara air kantung,” pintanya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemeritah Kabupaten Bangka Ismir R. Menyampaikan kalau bisa rencana pembangunan pengelolaan pabrik silika PT. NMS bisa bermanfaat bagi masyarakat.
“Besar harapan kami kegiatan ini bermaaat bagi masyarakat. Bapak ibu yang hadir disini tolong sampaikan kepada masyarakat yang belum mengetahi pembangunan pabrik silika, kalu bisa tolong berikan masukan agar semua bisa terang benderang,” ucapnya.
Sementara itu M. Reza Jayadi selaku perwakilan dari PT. NMS memaparkan soal investasi jangka panjang terkait rencana pembangunan pembangunan pengelolaan pasir silika.
“Selaku perwakilan PT. Naga Mas Sumatera. Kehadiran kami dikawasan industri jelitik melalui proses panjang. Investasi masuk ke Babel salah satu cara meningkatkan ekonomi masyarakat yang tidak tergantung kepada timah. Tujuan konsultasi publik ini ingin mengetahui respon publik seperti apa,” ujarnya.
Menurut M. Reza Jayadi selama ini pasir silika dijual pasir saja, jika diolah akan memiliki nilai ekonomi tingggi. Sosialisasi ini PT NMS ingin keterlibatan publik guna mendukung pembangunan pubrik dimaksud.
“Pasir silika Bangka punya kualitas baik. Selama ini kita hanya jual pasir saja, kalau di olah pasir silika punya nilai ekonomis tinggi. Industri ini sama dengan kondisi di Rempang, kita sosialisi ini ingin keterlibatan publik secara baik. Maka kalau komitmen sudah terbentuk harus kita bukukan, kalau begitu perusahan tidak akan ingkar janji. Harapan kami dukungan semua elemen masyarakat agar kita bisa membangun bersama – sama,” tutupnya.