INTRIK.ID, BANGKA — Sebanyak 4.800 mangrove ditanami HNSI Kabupaten Bangka dan PT Timah di Muara Tengkorak, Nelayan II Sungailiat, Kabupaten Bangka, Kamis (1/8/2024).
Penanaman itu dilakukan bersama dengan beberapa unsur lapisan masyarakat mulai dari pemda, TNI/Polri, ormas dan LSM hingga pelajar dalam rangka memperingati HUT PT Timah ke 48 tahun.
Sekretaris HNSI Bangka, Ibnu Wasisto mengatakan pemilihan Muara Tengkorak sebagai lokasi penanaman mangrove itu sebagai langkah pencegahan abrasi.
“Lokasi disini abrasinya cukup lumayan, jadi kita pilih lokasi ini. Apa lagi Muara Tengkorak ini menjadi keluar masuk nelayan untuk melaut mencari ikan,” ungkapnya.
Ibnu juga mengatakan pihaknya sudah melakukan penanaman mangrove di beberapa titik lainnya di lokasi yang sama.
“Kami sudah pernah menanam disini dan hampir 70 persen hidup. Makanya kami kesini lagi untuk penambahan hingga tak ada lagi lokasi untuk tambang ilegal,” tegasnya.
Ia berharap nelayan dan masyarakat bisa turut menjaga mangrove yang ditanam tersebut agar bisa menahan abrasi.
“Mangrove ini untuk menjaga abrasi dan hewan-hewan yang ada. Terlebih lagi manfaat mangrove ini sangat banyak, selain menghasilkan oksigen,” pungkas Ibnu.
Perwakilan PT Timah, Ihsan mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari program PT Timah dalam rangka memperingati HUT PT Timah ke-48.
Kata Ihsan, penanaman mangrove ini bukan hanya dilakukan di Bangka, namun diseluruh wilayah operasi PT Timah termasuk Belitung dan Kepulauan Riau (Kepri).
“Kalau untuk di Bangka ini ada 4.800 batang. Namun total seluruhnya ada 48.000 pohon, baik di pulau Bangka, Belitung maupun di Kundur,” tukasnya.