Penyebab Telegram di banned sebenarnya cukup beragam – Masalah satu ini membuat pengguna tidak dapat menggunakan aplikasi secara optimal. Seperti halnya platform pesan instan lain, Telegram memiliki regulasi yang harus pengguna patuhi.
Apabila pengguna secara sengaja atau tidak sengaja melanggarnya, maka kemungkinan besar akun tersebut akan masuk ke daftar blacklist. Hal ini mengakibatkan pengguna tidak dapat mengakses aplikasi sebagaimana mestinya.
Baca juga: Review Game Telegram Pixelverse Saingan Hamster Combat yang Viral, Perhatikan 6 Hal Ini Sebelum Main
Penyebab Telegram di Banned dan Cara Memperbaikinya
Tidak sedikit pengguna Telegram yang tiba-tiba mendapati masalah saat membuka aplikasi pesan instan ini. Salah satunya adalah munculnya notifikasi pop-up “This phone number is banned”.
Meskipun bisa diatasi, namun sebaiknya pengguna mengetahui alasannya supaya terhindar dari masalah tersebut. Ada beberapa faktor yang menyebabkan akun Telegram di banned dalam kurun waktu tertentu.
Sering Mengirim Pesan Spam
Aktivitas spamming atau mengirim pesan spam secara berlebihan kepada banyak orang bisa menjadi penyebab akun Telegram terblokir. Pengguna pada awalnya mungkin tidak menyadari bahwa hal tersebut melanggar aturan. Tujuan mereka mungkin hanya ingin beriklan.
Sayangnya, sejak pertama kali rilis, Telegram memberlakukan kebijakan anti-spam yang sangat ketat. Mereka melarang keras siapapun untuk mengirimkan pesan spam. Sehingga, lebih baik mengontrol pengiriman pesan, entah itu berupa iklan maupun penyebaran suatu informasi.
Aktivitas Penipuan atau Scam
Selain penyebaran pesan spam, penyebab Telegram di banned juga berasal dari segala bentuk penipuan atau aktivitas scamming. Penipuan melalui aplikasi perpesanan instan ini biasanya mengelabui pengguna lain supaya memberikan informasi pribadi hingga meminta sejumlah uang.
Lebih parahnya, setelah mengetahui data pribadi pengguna, pelaku bisa mengakses beberapa akun pengguna untuk tindakan kejahatan. Jenis penipuan ini termasuk phishing, penyebaran malware, atau penyalahgunaan identitas. Apabila pengguna lain melaporkan akun pelaku tersebut, maka Telegram akan segera memblokir nomor yang bersangkutan.
Menyebarluaskan Kekerasan di Kanal Publik atau Bot
Di aplikasi Telegram memang memungkinkan pengguna untuk membuat kanal publik maupun bot untuk menjangkau lebih banyak audiens. Meskipun demikian, pengguna wajib bertanggung jawab dengan publikasi konten yang harus menghormati hukum dan hak pengguna lainnya.
Telegram melarang berbagai bentuk aktivitas yang tidak bertanggung jawab. Mulai dari kekerasan, ujaran kebencian, ekstremisme, terorisme, dan aktivitas kriminal. Pengguna yang terdeteksi melakukannya secara ilegal, maka secara otomatis sistem akan memblokir akun mereka.
Mendaftarkan Banyak Akun Telegram Baru
Hingga saat ini Telegram tidak memperbolehkan pengguna mendaftarkan banyak akun dengan nomor HP yang sama. Setiap akun haruslah memiliki nomor telepon yang berbeda untuk bisa mendaftar. Apabila pengguna mencoba registrasi dengan nomor ponsel yang sudah pernah mereka daftarkan, secara otomatis Telegram akan mengarahkan pengguna ke menu Login.
Apabila pengguna terdeteksi terlalu sering mencoba mendaftarkan beberapa akun dengan satu nomor HP, maka besar kemungkinan tindakan ini menjadi penyebab Telegram di banned.
Menggunakan Nomor Virtual untuk Registrasi
Platform pesan instan Telegram memungkinkan penggunanya melakukan pendaftaran akun baru menggunakan nomor telepon virtual. Asal, virtual number tersebut bisa untuk menerima SMS atau panggilan suara ketika proses verifikasi.
Apabila pengguna mencoba memanfaatkan virtual number yang tidak bisa dihubungi, maka kemungkinan besar pengguna tidak dapat melanjutkan proses registrasi.
Menyebarkan Konten Seksual dan Ketelanjangan
Penyebab Telegram di banned berikutnya adalah penyebaran konten berbau seksual. Telegram adalah salah satu platform perpesanan yang sangat aman dan memprioritaskan privasi penggunanya. Sehingga pengembang aplikasi ini sangat mengecam segala bentuk konten yang berbau seksual dan ketelanjangan.
Apabila pengguna bersikeras membagikan konten-konten eksplisit tersebut, secara otomatis sistem aplikasi ini akan mendeteksi tindakan itu. Sesegera mungkin Telegram akan memblokir akun pengguna, sehingga pada akhirnya tidak dapat menggunakan aplikasi sama sekali.
Cara Mengatasi Akun Telegram yang di Banned
Upaya pertama yang bisa pengguna lakukan untuk mengatasi Telegram yang diblokir adalah dengan menghubungi layanan pengguna. Anda bisa mengirim email ke Tim Support dan menjelaskan kronologi masalah mengapa akun terblokir. Untuk mengirim email ini, pengguna bisa mengakses opsi Help di bawah notifikasi banned.
Cara kedua adalah dengan mengisi form bantuan yang telah tersedia di website resmi Telegram. Di laman tersebut developer telah menyediakan menu pengaduan. Memungkinkan pengguna mendapatkan berbagai solusi dan bantuan terkait masalah yang mungkin terjadi, seperti akun dibanned dan lain sebagainya.
Itulah beberapa penyebab Telegram di banned dan bagaimana cara memulihkannya. Ada banyak sekali regulasi yang wajib pengguna patuhi supaya akun tetap bisa berfungsi dengan baik. Sebaiknya selalu patuhi aturan tersebut agar akun Telegram tetap aman.