INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Sebanyak 24 warga kurang mampu di desa Perdana diajukan untuk mendapatkan KWH gratis.
Kades Perlang, Yani Basaroni mengatakan pihaknya langsung mengantarkan proposal bantuan tersebut ke Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Koba.
“Tadi proposal nya sudah kita sampaikan ke PLN Koba, diterima langsung manajernya, Ferry,” ujarnya, Jum’at (10/02/2023).
Menurut pria yang akrab disapa Roni itu, bahwa 24 warga tersebut sudah disurvey langsung oleh ketua RT Desa Perlang bersama pihak PLN Koba.
“Rumah mereka juga sudah disurvey kelayakannya, dan semuanya rumah berdinding papan,” ulasnya.
Roni berharap upaya ini bisa terlaksana pada tahun 2023 agar masyarakat bisa merasakan aliran listrik.
Ditempat yang sama, Kepala ULP PLN Koba, Ferry mengatakan proposal ini akan segera disampaikan ke Pimpinan Wilayah PLN Babel.
“Hari ini juga kita sampaikan proposal warga Desa Perlang,” ungkapnya.
“Selanjutnya PLN Wilayah Babel akan menyampaikan data-data tersebut ke Kementrian ESDM RI, untuk ditindaklanjuti kembali sebelum diberikan ke warga kurang mampu,” lanjutnya.
Ferry menyebut tahun ini, masyarakat kurang nampu akan mendapatkan KWH dengan daya 900 VA.
“Tahun sebelumnya hanya 450 VA,” tutup Ferry. (Erwin)