INTRIK.ID, BANGKA BARAT — Museum Timah Indonesia (MTI) Mentok banyak dikunjungi masyarakat yang ingin mengetahui sejarah pertambangan Timah
Selain itu, di MTI Mentok juga menyediakan galeri tentang sejarah Bangka dan Mentok, galeri sosial budaya dan galeri sejarah Perang Dunia II di Mentok.
Bangunan MTI Mentok didirikan tahun 1915, yang merupakan bangunan peninggalan Belanda dan kental akan sejarah serta menjadi cagar budaya di Bangka Barat.
Salah satu sekolah yang berkunjung ke MTI Mentok yakni SDN 3 Pangkalpinang yang datang untuk mengenalkan dan menambah wawasan para pelajar tentang sejarah di Bangka Belitung.
“Tujuan berkunjung ke Museum Mentok rangkaian materi pembelajaran dan mengajak anak-anak mengenal sejarah terutama di daerah mereka sendiri salah satunya yang ada di Bangka Belitung yang terkenal dengan timahnya,” kata Dede Guru SDN 3 Pangkalpinang saat berkunjung ke MTI beberapa waktu lalu.
Senada, Kepala MTS Plus Bahrul Ulum Islamic Centre Sungailiat Bangka, Ali Mafrohim mengatakan, kunjungan mereka ke Museum Timah Indonesia Mentok dalam rangka pembelajaran yang tergabung dalam Rihlah Tarbawiyah Tanazzuhiyah, proses mengenal.sejarah terutama.Museum Timah.
Ia berharap, dengan Rihlah ini para pelajar bisa lebih mengenal lagi sejarah di pertimahan di Bangka sehingga bisa menambah wawasan mereka.
“Salah satu pertimbangan kunjungan ke Mentok karena memiliki destinasi terbilang lebih bagus, makanya kita mendatangi Museum salah satu untuk yang kita kunjungi di Mentok,” katanya.
Kania Santri MTS Plus Bahrul Ulum Islamic Centre SungaiLiat Bangka mengaku terkesan saat berkunjung ke Museum Timah Indonesia Mentok.
“Museumnya sangat bagus, mempelajari tentang hal hal yang belum kita ketahui, banyak yang menarik seperti sejarah tentang Timah, sejarah kota Mentok, dan sejarah Menumbing,” kata Kania.
Senada, Aska siswa kelas 5 SD Negeri 3 Pangkalpinang mengaku tertarik melihat bangunan serta koleksi yang ada di Museum Timah Indonesia Mentok.
“Banyak yang menarik, seperti bangunan Museum, patung-patung yang menggunakan seragam PT Timah dan pakaian adat, dan lain lain,” katanya. (*)
Sumber: PT Timah
Ikuti berita INTRIK.ID di Google News
