INTRIK.ID, BANGKA – Pertamina Persero resmi menerapkan aplikasi MyPertamina setiap pembelian BBM subsidi jenis pertalite dan solar disetiap SPBU, Kamis (1/9/2022).
Namun untuk sementara, penggunaan aplikasi tersebut baru diperuntukkan bagi kendaraan roda empat saja.
Pengawas SPBU Sinarjaya Jelutung, Jumali mengatakan setiap pengisian BBM subsidi juga akan dibatasi.
“Untuk kendaraan roda empat, pengisian per mobil pribadi dibatasi paling banyak 20 liter atau 250 ribu, 30 liter untuk mobil angkot dan 60 liter untuk mobil jenis truk,” ungkapnya.
Sementara untuk kendaraan roda dua atau sepeda motor, ia mengatakan tidak perlu melakukan pendaftaran namun tetap akan dibatasi.
“Tiap SPBU sudah diberikan barcode dan masing-masing berbeda barcode nya. Dan pengisian per motor hanya dibatasi paling banyak 50 ribu,” ungkap Jumali.
Ia mengatakan pihaknya bersedia membantu masyarakat yang kesulitan untuk mendaftar di aplikasi MyPertamina.
“Saat ini juga ada yang datang di SPBU minta bantu mendaftar, kita bantukan daftarnya,” tambahnya.
Meskipun begitu, pihaknya belum bisa menerapkan penggunaan aplikasi MyPertamina tersebut karena masih dalam pemasang alat.
“Saat ini belum diterapkan, karena masih ada kendala peralatannya belum bisa konek, seperti registrasinya belum bisa masuk, data-data produk belum bisa ditampilkan dilayar, android dan edisinya belum konek,” ujar Jumali.
Dikatakannya, saat ini pun pemasangan peralatan tersebut masih dikebut dan harus selesai dalam beberapa hari ini hingga terlaksana.(*/red)
