Destinasi Wisata di Banda Aceh – Salah satu tujuan wisata terbaik di Aceh, tentu saja mencakup Kota Banda Aceh yang merupakan ibu kota provinsi tersebut. Liburan ke Banda Aceh memungkinkan Anda mendapatkan pengalaman wisata yang kaya, mulai dari wisata alam, wisata sejarah, hingga berburu kuliner.
Yang pasti, beragam tempat wisata di Banda Aceh memungkinkan setiap wisatawan untuk tetap sibuk terpesona dalam liburan mereka. Terutama bagi penyuka wisata sejarah, kota yang merupakan salah satu dari lima Kerajaan Islam terbesar di dunia ini kaya akan situs peninggalan sejarah dari berbagai masa.
Baca juga: Rekomendasi Tempat Wisata Singkawang yang Wajib untuk Dikunjungi
Di kota ini, wisatawan bisa menyaksikan aneka peninggalan sejarah dari masa Kesultanan, masa Kolonial Belanda, masa bergabungnya Aceh dengan NKRI serta masa konflik yang pernah terjadi. Bahkan, kenangan masa kelam tentang bencana tsunami Aceh pun terbingkai menjadi objek wisata yang menarik.
Mengingat banyaknya tempat wisata di Banda Aceh, perlu kiranya memfilter tujuan ketika berlibur ke sana. Setidaknya saat tiba di Kota Serambi Mekah ini, Anda sudah memiliki gambaran tentang objek wisata apa saja yang wajib dikunjungi. Berikut adalah daftar 8 tempat wisata terbaik terkenal di Banda Aceh.
Wisata Museum Tsunami Banda Aceh
Museum yang didesain sebagai monumen simbolis untuk bencana tsunami Aceh ini adalah salah satu spot yang paling menarik kunjungan wisatawan. Museum Tsunami Aceh atau Aceh Tsunami Museum hasil rancangan Ridwan Kamil ini juga berfungsi sebagai pusat pendidikan dan tempat perlindungan darurat tsunami.
Tak hanya itu, museum juga berguna sebagai tempat perlindungan bila bencana serupa terjadi di masa depan. Senada dengan fungsinya, saat tiba di dalamnya, wisatawan akan memasuki suasana yang mencekam dan kepanikan. Merasakan bagaimana situasi gempa bumi dan tsunami Samudra Hindia 2004 yang lalu.
Di salah satu ruangan, setiap pengunjung bisa mendapati banyak monitor yang menampilkan foto-foto korban. Ada juga area Sumur Doa, Lorong Cerobong dan Jembatan Harapan. Sebagai simbol kekuatan dan religiusitas rakyat Aceh, dinding museum berhias gambar orang-orang yang sedang menari Tari Saman.
Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh
Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Aceh terus meningkat tiap tahunnya. Sebagian besar dari mereka tertarik dengan kesejarahan kota Islam tertua di Asia Tenggara ini. Salah satu objek wisata di Banda Aceh yang paling menjadi magnet adalah Masjid Raya Baiturrahman yang terletak di pusat kota.
Selain sebagai landmark, masjid yang tetap utuh kala tsunami menerjang pada 2004 ini merupakan simbol agama, kebudayaan, semangat perjuangan, serta nasionalisme rakyat Aceh. Masjib yang yang berdiri sejak tahun 1612 di masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda ini selalu menarik untuk dipelajari.
Tempat Wisata Museum Negeri Aceh
Liburan ke Banda Aceh paling menarik adalah berkunjung ke tempat-tempat bersejarah di daerah istimewa ini. Salah satunya adalah berkunjung ke Museum Negeri Aceh atau Museum Aceh. Museum yang berdiri sejak masa pemerintahan Hindia Belanda ini merupakan museum etnografi dari suku bangsa asli di Aceh.
Wisatawan bisa mengunjunginya di Jalan Alauddin Mahmud Syah, Banda Aceh. Di museum ini pengunjung bisa menikmati pernak-pernik peninggalan sejarah suku Aceh. Sangat lengkap, mulai dari peninggalan zaman prasejarah, termasuk perkakas, alat bertani dan rumah tangga, senjata, hingga pakaian tradisional.
Wisata Taman Putroe Phang di Aceh
Banda Aceh merupakan kota yang penuh dengan tempat bersejarah. Salah satunya adalah Komplek Taman Ghairah, Taman Putroe Phang, atau Taman Putri Pahang. Sebuah taman dari Kerajaan Aceh Darussalam yang menjadi bukti cinta Sultan Iskandar Muda pada permaisurinya, Putroe Phang dari Kerajaan Pahang.
Taman ini didirikan agar Putri Pahang tidak kesepian ketika sultan menjalankan pemerintahan. Pinto Khop yang paling ikonik di taman ini, berupa gerbang kecil berbentuk kubah yang menghubungkan taman dengan istana. Di tempat inilah Putri Phang beristirahat seusai berenang, berkeramas, serta mandi bunga.
Selain itu, terdapat juga Gunongan sebagai tempat dayang-dayang membasuh rambut sang permaisuri. Sekarang ini, taman yang menawab ini menjadi wadah kreatifitas pemuda Aceh. Sementara bagi masyarakat umum, Taman Putroe Phang merupakan taman kota, tempat rekreasi murah meriah bagi mereka.