BANGKA. SUNGAILIAT. INTRIK.ID – Menjadi Kader sebuah organisasi tentunya banyak tahapan dilalui, seseorang dikatakan matang menjadi kader organisasi, apabila sudah melalui proses standar kaderisasi.
Seperti dilakukan GP Ansor – Banser,
menjadi kader militan siap membela agama dan Bangsa, harus mengikuti mekanisme Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD), wajib diikuti para pengurus Ansor di semua tingkatan. Sedangkan menjadi anggota Banser, Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Barisan Ansor Serbaguna.
Kegiatan puluhan kader GP Ansor – Banser itu berlangsung selama Dua hari, ( 28 – 30 Januari 2022 ) bertempat di Gedung Melati Pemkab Bangka.
Menjadi Nahkoda GP Ansor – Banser Kabupaten Bangka Agus Salim menyampaikan melalui kegiatan pelatihan dasar, para kader lebih militan.
“Dengan kegiatan pelatihan dasar semoga meningkatkan anggota Banser menjadi lebih militan. berjiwa nusantara,artinya militansi kader dibarengi sopan santun, tata krama, adab, integritas. Serta lebih mengenal Ansor dan NU lebih dalam. untuk PKD harapannya melatih calon pemimpin Ansor menjadi berkualitas dan bermartabat,” kata Agus Salim.
M. Sukri selaku sekretaris mempunyai harapan sama, pendidikan dan pelatihan bisa memperdalam wawasan kader hingga terwujudnya, kader berkarakter , berkualitas serta Militan.
” Seperti disampaikan ketua ( Agus Salim – red ) pendidikan dan pelatihan dasar terbentuknya kader kader militan, loyal pada organisasi, berwawasan luas dan berkarakter dalam berkhidmat ,” harapnya.
Sebagai Ketua SC Rahmat menyebutkan,
Pelatihan dan pendidikan dasar dikuti kader Se – Kabupaten Bangka.
“Jumlahnya seluruh peserta 40 dari berbagai Kecamatan se- kabupaten Bangka. ada juga utusan dari luar Kabupaten Bangka yakni Bangka Barat, Pangkalpinang, Bangka Tengah,” ungkapnya.
Usai melaksanakan pelatihan dan pendidikan dasar, puluhan kader GP Ansor – Banser dilakukan pembaitan. Kegiatan resmi ditutup SATKORWIL BANSER PW GP ANSOR BABEL Irwandi Pasha S.H
Menurut Irwandi Pasah, membela Negara tidak hanya tugas TNI dan Polri, tetapi seluruh komponen bangsa termasuk Masyarakat Sipil.
“Membela Negara bukan hanya tugas TNI dan Polri dalam hal ini Banser bagian masyarakat, secara tidak langsung harus terlibat dalam upaya pertahanan negara. Sebagaimana diatur adalam UU No.3 tahun 2002 tentang pertahanan negara, telah mengamanatkan bahwa kesadaran membela negara sesuatu yang harus ditanamkan secara terus menerus dan berkelanjutan,” terangnya.
Irwandi Pasha berharap bagi peserta bisa mengaplikasi hasil pendidikan dan pelatihan dasar setiap menyikapi persoalan.
“Tugas yang kita emban dalam rangka bela negara dan menciptakan Kader Kader Ansor nantinya akan membawa Ansor sebagai organisasi yang bisa membawa kita lebih baik lagi, namun saya yakin dan percaya dengan bekal yang telah sahabat dapatkan selama mengikuti pelatihan semuanya akan terlaksana sesuai harapan kita,” tutupnya.
Sumber : GP Ansor – Banser Kabupaten Bangka