INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Rapat Paripurna pembahasan usulan pemberhentian anggota DPRD Bangka Tengah 2019-2024 molor dari jadwal.
Hingga pukul 10.30 WIB rapat tersebut belum juga dimulai, padahal seharusnya rapat dilaksanakan pukul 09.30 WIB, Senin (25/9/2023).
Terpantau, sampai saat ini hanya ada ketua DPRD dan 2 anggota saja yang beru memasuki ruang rapat.
Salah satu tamu undangan bernama Patri (31) mengatakan jika molornya rapat paripurna adalah sebuah kebiasaan yang sudah dimaklumin dan dibenarkan oleh anggota DPRD.
“Udah biasa itu. Kalau gak molor bukan paripurna. Biarlah mas, kan sudah kebiasaan,” ucapnya kepada intrik.id.
Patri juga menegaskan, dirinya bahkan sengaja datang 30 menit lebih lama dari jadwal agar tidak terlalu lama menunggu.
“Saya kesel, padahal sudah berangkat jam 10 pagi, eh pas datang kursi masih kosong semua. Nyesel datang cepet, ” tutupnya.
Sementara itu, Sekretaris Dewan DPRD Bangka Tengah Jauhari menginformasikan jika masih menunggu anggota DPRD agar rapat paripurna bisa dilaksanakan dengan baik.
“Masih nunggu kirim agar rapat bisa dimulai. Jadi masih menunggu kehadiran, ” ucapnya.
INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Rapat Paripurna pembahasan usulan pemberhentian anggota DPRD Bangka Tengah 2019-2024 molor dari jadwal.
Hingga pukul 10.30 WIB rapat tersebut belum juga dimulai, padahal seharusnya rapat dilaksanakan pukul 09.30 WIB, Senin (25/9/2023).
Terpantau, sampai saat ini hanya ada ketua DPRD dan 2 anggota saja yang beru memasuki ruang rapat.
Salah satu tamu undangan bernama Patri (31) mengatakan jika molornya rapat paripurna adalah sebuah kebiasaan yang sudah dimaklumin dan dibenarkan oleh anggota DPRD.
“Udah biasa itu. Kalau gak molor bukan paripurna. Biarlah mas, kan sudah kebiasaan,” ucapnya kepada intrik.id.
Patri juga menegaskan, dirinya bahkan sengaja datang 30 menit lebih lama dari jadwal agar tidak terlalu lama menunggu.
“Saya kesel, padahal sudah berangkat jam 10 pagi, eh pas datang kursi masih kosong semua. Nyesel datang cepet, ” tutupnya.
Sementara itu, Sekretaris Dewan DPRD Bangka Tengah Jauhari menginformasikan jika masih menunggu anggota DPRD hingga korum dan rapat paripurna bisa dilaksanakan dengan baik.
“Masih nunggu korum agar rapat bisa dimulai. Jadi masih menunggu kehadiran,” ucapnya.