INTRIK.ID, BANGKA TENGAH — Sebanyak 93 orang ikut tes wawancara PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) di Bangka Tengah, Selasa (13/12/2022).
Peserta dari Kecamatan Sungaiselan diikuti 17 orang, Kecamatan Lubuk Besar 15 orang, Kecamatan Pangkalan Baru 16 orang, Kecamatan Simpang Katis 15 orang, Kecamatan Namang 15 orang dan Kecamatan Koba 15 orang.
Ketua KPU Bangka Tengah, Rusdi mengatakan kegiatan itu sudah dilakukan selama tiga hari yakni 11-13 Desember 2022.
“Jadi kami sudah ditahap wawancara yang sudah berjalan sejak hari minggu kemarin hingga sekarang. Kami test dari pagi jam 08.45 sampai 20.45,” ungkapnya kepada intrik.id.
Ia juga mengungkapkan, dalam pelaksanaan ini selalu dimonetering oleh KPU Provinsi Bangka Belitung agar semua berjalan sesuai aturan yang berlaku.
“Tadi juga ada monitor dari KPU Provinsi untuk kegiatan ini untuk dilaporkan ke KPU Pusat juga,” ungkap Rusdi.
Rusdi berharap, dengan terbentuknya PPK nanti akan membantu pelaksanaan pemilu 2024.
Sementara itu, Bagian Pelaksana PPK Hendra Sinaga selaku Anggota Komisioner KPU Bateng mengatakan, teknis pelaksanaan wawancara sama seperti CAT. Dimana setiap sesia ada 2 kecamatan sekaligus.
“Jadi minggu kecamatan Sungai Selan dan Koba yang wawancara, senin Pangkalan Baru Lubuk Besar dan hari ini Simpang Katis dan Namang, yang dibagi 2 sesi,” ungkapnya.
Hendra menjelaskan, pertanyaan wawancara yang ditanya hanyalah pertanyaan umum tentang penyelenggaraan pemilu.
“Kami tanya kewilayahan, intergritas serta loyalitas ingin jadi PPK KPU Batemg dan rekam jejak organisasi, keterlibatan politik dan CVnya secara menyeluruh dengan total 300 poin,” jelasnya.
“Chek and balance kami lakukan terus sebelum penetapan anggota PPK KPU Bateng. Kalau seandainya ada laporan dari masyarakat, maka kami akan lamgsung eliminasi,” lanjut Hendra.
Ia juga menegaskan, pihaknya akan langsung membuat plano dan pengunguman secara terbuka dan transparn siapa saja yang lolos.
“Insyaallah setelah selesai semuanya langsung kami plano siapa yang lolos. Semua kami lakukan secara terbuka dan transparan tentunya. Dimana kami umumkan 5 nama yang jadi anggota PPK dan 5 nama yang berkesempatan menjadi PAW. Jadi total 10 nama kami umumkan setiap kecamatan,” tegasnya.(Erwin)
