Kesal tagihan listrik makin membengkak setiap bulannya? Kamu bisa menyiasatinya dengan mencoba cara menghemat listrik berikut ini. Terbukti efektif mengurangi tagihan bulanan!
Tagihan listrik bisa jadi salah satu beban bulanan dengan alokasi anggaran rumah tangga yang lumayan besar. Apalagi jika di rumahmu terdapat banyak peralatan elektronik.
Baca juga: 3 Tips dan Cara Jualan Online, Dijamin Bisnis Anda Makin Cuan!
Biasanya, beban tagihan listrik membengkak karena alat elektronik sehari-hari seperti kulkas, AC, TV, atau bahkan dispenser. Penggunaan alat-alat elektronik yang tidak dikelola dengan baik inilah yang justru bisa membuat tagihan listrik bulanan di rumahmu terus membengkak.
Cara Menghemat Energi Listrik di Rumah
1. Gunakan Listrik Prabayar
Cara menghemat listrik yang pertama yang terbukti efektif yaitu dengan menggunakan sistem listrik prabayar. Saat ini, pemerintah lewat Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah mewajibkan penggunaan meteran listrik dengan sistem pulsa bagi setiap rumah.
Meteran listrik dengan sistem prabayar membuatmu bisa mengatur sendiri besar kecilnya penggunaan listrik di rumah. Penggunaan listrik dengan sistem pulsa secara tidak langsung memaksa pengguna agar lebih bijak dan menghemat pemakaian listrik di rumah.
2. Cabut Kabel dan Peralatan Jika Tidak Digunakan
Cara berikutnya untuk menghemat listrik yaitu dengan mengefisienkan penggunaan listrik. Apakah kamu terbiasa meninggalkan charger ponselmu terhubung ke stop kontak meskipun tidak digunakan?
Jika iya, kamu harus segera menghilangkan kebiasaan buruk ini. Meskipun tidak digunakan, arus listrik masih tetap mengalir pada kabel-kabel yang masih terhubung dengan stop kontak listrik. Otomatis listrik yang mengalir itu terbuang sia-sia.
3. Hemat Penggunaan Lampu
Kebiasaan menyalakan lampu pada siang hari atau ketika meninggalkan rumah juga menjadi salah satu kebiasaan buruk yang perlu dihilangkan.
Jika memang tidak diperlukan, jauh lebih baik jika lampu-lampu di rumah dimatikan. Kamu masih bisa memanfaatkan cahaya matahari sebagai penerangan alami di siang hari.
Selain itu, kamu juga bisa menyiasati penerangan di rumah dengan beberapa cara mudah tanpa harus menyalakan lampu terus menerus.
4. Gunakan AC dengan Bijak
Penggunaan AC ternyata membutuhkan konsumsi yang lebih besar dibandingkan dengan alat elektronik lainnya. Cara menghemat listrik AC dan kulkas sebetulnya mudah saja. Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah batasi penggunaannya sesuai kebutuhan.
Kamu bisa meminimalkan udara panas di rumah dengan memaksimalkan pengaturan udara segar di rumah, sehingga kamu tidak harus menggunakan AC.
Selain itu, kamu juga bisa menggunakan jenis AC dengan teknologi hemat energi. Misalnya, yang dilengkapi pengaturan suhu otomatis.
5. Pilih Mesin Cuci Hemat Listrik
Berikutnya, salah satu cara menghemat listrik di rumah adalah menghindari penggunaan mesin cuci yang tidak sesuai kebutuhan. Semakin besar kapasitas mesin cuci, maka konsumsi listriknya pun otomatis menjadi lebih banyak.
Memilih mesin cuci sesuai dengan kebutuhan akan lebih menghemat biaya perawatan mesin cuci dan juga biaya listrik bulanan. Jika benar-benar ingin menurunkan tagihan listrik bulanan, maka upaya menghemat listrik ini juga perlu sangat diperhatikan.
6. Hindari Pemakaian Dispenser
Tips menghemat listrik berikutnya yaitu dengan lebih meminimalkan dan mengefisienkan penggunaan dispenser.
Secara kumulatif, penggunaan mesin pemanas dan pendingin air pada dispenser ternyata mengonsumsi lebih banyak listrik dibanding AC dan kulkas.
Jadi, hindari penggunaan mesin pemanas dan pendingin air pada dispenser ya. Sebagai upaya menghemat listrik, kamu bisa memasak air panas di kompor dan mendinginkan air di kulkas.
7. Gunakan Kulkas dengan Bijak
Sama seperti AC, kulkas juga memerlukan konsumsi daya yang sangat besar. Oleh karena itu, salah satu cara menghemat listrik kulkas yang wajib dicoba yaitu lebih bijak dalam menggunakannya.
Ketika hendak bepergian untuk waktu yang lama, jangan lupa turunkan suhu kulkas hingga suhu paling kecil. Bila memungkinkan, sebaiknya matikan kulkas ketika akan ditinggalkan.
8. Pilih Rice Cooker Hemat Listrik
Cara menghemat listrik rice cooker ini sebetulnya sangat gampang, tetapi ternyata belum banyak diketahui orang. Saat memasak nasi, cobalah gunakan air yang telah mendidih bukan dengan air dingin, agar konsumsi listriknya tidak terlalu besar.
Dengan begitu, proses memasak akan lebih singkat dan listrik yang digunakan semakin hemat.
9. Pilih Setrika dengan Pengatur Panas Otomatis
Aktivitas menyetrika biasanya berlangsung hingga beberapa jam, kan? Seperti diketahui, setrika yang tak memiliki alat pengatur panas otomatis akan bekerja mengalirkan listrik terus menerus.
Itulah kenapa kamu membutuhkan setrika dengan pengatur panas otomatis agar konsumsi listriknya dapat dikontrol sehingga jadi lebih hemat. Listrik jadi tak terbuang sia-sia selama berjam-jam kamu menyetrika!