Scroll untuk baca artikel
Ekonomi/Bisnis

3 Cara Beternak Ayam Petelur Rendah Risiko dan Menguntungkan, Cocok untuk Pemula

937
×

3 Cara Beternak Ayam Petelur Rendah Risiko dan Menguntungkan, Cocok untuk Pemula

Sebarkan artikel ini
beternak ayam petelur

Cara Beternak Ayam Petelur Rendah Risiko dan Menguntungkan – Cara beternak ayam petelur perlu ketelitian dan strategi yang tepat. Ayam petelur memiliki cara beternak yang tidak bisa dianggap remeh. Sebab, jika cara yang Anda lakukan tidak tepat, justru akan merugi.

Untuk itu, memahami bagaimana strategi dan cara yang tepat untuk melakukannya adalah salah satu kunci keberhasilan. Apalagi ternak ayam petelur menawarkan peluang cukup menjanjikan. Sehingga bisa dibilang mampu menawarkan keuntungan besar, mengingat kebutuhan telur setiap harinya terus ada.

Baca juga: 6 Cara Ternak Puyuh Petelur, Hasil Melimpah Untung Maksimal Modal Kecil Cuan Puluhan Juta!

Cara Beternak Ayam Petelur Bagi Pemula

Sama seperti ketika Anda melakukan bisnis atau usaha, ternak ayam petelur pun memiliki kiat khusus agar bisa berhasil. Semua bisnis memang memiliki tingkat keuntungan dan risiko yang berbeda.

Namun jika Anda salah satu yang ingin mencoba peluang usaha dalam beternak ayam petelur, pastikan tahu apa saja yang harus dipersiapkan. Bahkan memahami perawatan dan pemeliharaan ayam agar hasilnya melimpah.

Bagi pemula, kali ini kami akan sampaikan sedikit mengenai tahapan ternak ayam petelur. Dengan cara yang tepat, risiko merugi pun kecil.

1. Siapakan Kandang

Cara ternak ayam petelur yang pertama tentu siapkan tempatnya terlebih dulu. Sebaiknya Anda mempersiapkan kandang yang tepat untuk ternak. Apalagi mengingat ternak ayam pada umumnya menimbulkan bau yang kurang enak.

Untuk itu, agar tidak mengganggu Anda dan lingkungan sekitar, pastikan memilih area pembuatan kandang yang tepat. Bahkan kandang yang baik akan memberikan kenyamanan dan keamanan bagi ayam petelur.

Sehingga mereka dapat menghasilkan telur yang berkualitas. Kandang ayam petelur harus terletak di lokasi yang jauh dari kebisingan dan polusi udara. Kandang juga harus mendapatkan sinar matahari yang cukup.

Baca Juga:  Inilah 6 Pekerjaan Freelance Bergaji Tinggi dengan Waktu yang Fleksibel!

Pastikan ukuran yang sesuai dengan jumlah ayam yang akan Anda pelihara. Kandang yang terlalu sempit akan membuat ayam petelur merasa tidak nyaman dan dapat menyebabkan stres.

Kandang ayam petelur harus lengkap dengan peralatan yang diperlukan, seperti tempat pakan dan minum, tempat bertelur, dan tempat bertengger.

2. Pilih Bibit Unggul

Cara beternak ayam petelur selanjutnya yaitu pastikan memilih bibit unggul. Ada 2 jenis ayam petelur yang biasa dibudidayakan di Indonesia. Ada yang berwarna putih dan coklat. Anda bisa memilih yang berkualitas unggul.

Pilih jenis ayam petelur yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Ada berbagai jenis ayam petelur, seperti Leghorn, Rhode Island Red, dan Plymouth Rock. Bobot yang ideal adalah bibit yang berumur sekitar 7-8 minggu.

Bibit ayam petelur yang terlalu muda atau tua akan memiliki produktivitas rendah. Pastikan juga kondisi fisik yang baik, seperti bulu yang bersih dan mengkilap, mata yang cerah, dan kaki yang kuat.

Dapatkan bibit ayam petelur yang berasal dari peternak terpercaya. Bibit ayam petelur yang berasal dari peternak yang terpercaya memiliki kualitas yang lebih terjamin.

3. Pemberian Pakan dan Vaksinasi

Pemberian pakan dan vaksinasi adalah salah satu hal penting dalam budidaya ayam petelur. Pakan yang berkualitas dan vaksinasi yang tepat akan membantu menjaga kesehatan ayam petelur, sehingga mereka dapat menghasilkan telur yang berkualitas.

Ayam petelur membutuhkan pakan yang mengandung nutrisi yang lengkap dan seimbang. Pakan ayam petelur biasanya terdiri dari campuran jagung, bungkil kedelai, tepung ikan, dan mineral.

Biasanya pakan yang dibutuhkan sekitar 150 gram per ekor per hari. Ayam petelur harus mendapat makanan secara teratur, yaitu 2-3 kali sehari. Pastikan tempat pakan kering dan bersih agar terhindar dari kontaminasi.

Baca Juga:  Dikunjungi Komisaris Telkom, Molen Sebut Pangkalpinang Seperti Gadis 17 Tahun

Selain itu, ayam petelur rentan terhadap berbagai penyakit, seperti ND, IB, dan AI. Vaksinasi akan membantu melindungi ayam petelur dari penyakit-penyakit tersebut.

Semua jenis vaksin ini harus dilakukan sesuai dengan anjuran dokter hewan. Dengan memberikan pakan dan vaksinasi yang tepat, Anda dapat meningkatkan peluang akan keberhasilan budidaya ayam petelur.

Sebaiknya beri makan dengan teratur agar produktivitas ayam terus berjalan dengan lancar. Selain itu, beri minum dan campurkan obat anti stres dan gula di awal. Cara ini agar ayam tenang dan bisa menyesuaikan dengan lingkungan sekitar.

Cara beternak ayam petelur memang menawarkan keuntungan yang cukup besar. Namun perlu dipastikan jika Anda harus mengelolanya dengan baik dan benar. Hal ini agar risiko kerugian semakin kecil Anda alami.

Home
Hot
Redaksi
Cari
Ke Atas