INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Kabupaten Bangka Tengah menjadi satu-satunya daerah yang belum pernah mengirimkan utusan Pasukan Pengibaran Bendera (Paskibra) ke tingkat Nasional di Bangka Belitung.
Padahal Negeri Selawang Segantang itu sudah berdiri sejak 2003 lalu yang mana artinya sudah 20 tahun kemerdekaan RI tidak ada satupun Paskibra yang menembus nasional.
Meskipun begitu, Badan Kesatuan, Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Bangka Tengah tetap berusaha keras agar utusan Bangka Tengah bisa sampai ke tingkat Nasional.
“Kami sudah melakukan TC 10 hari, memberikan pembekalan dan juga mengikuti semua indikator tahapan seleksi sesuai juknis, ” Kepala Kesbangpol Bangka Tengah, Syamsul Komar kepada intrik.id, Rabu (24/5/2023).
Ia mengatakan saat ini ada delapan anggota paskibra Bangka Tengah yang mengikuti seleksi di Tingkat Provinsi dan Nasional.
“Yang kita ikutkan seleksi untuk nasional dan provinsi 4 orang laki-laki dan 4 orang perempuan. Intinya kami optimis bisa maju ke Nasional,” ujarnya.
Sebelum memilih delapan orang tersebut, pihaknya sudah melakukan seleksi terlebih dulu dengan enam tahapan yakni administrasi, wawasan kebangsaan, kesamaptaan, baris berbaris dan wawancara.
“Awalnya ada 36 calon Paskibra yang lolos terdiri dari 18 Laki-laki dan 18 perempuan serta 2 laki-laki dan 2 orang perempuan cadangan,” terangnya.
Syamsul Komar juga menyebutkan, prestasi Bangka Tengah selalu lebih unggul di berbagai bidang namun dalam hal paskibra masih belum memecahkan rekor.
“Pak bupati sudah memberikan notice full akan hal ini. Support dan semua dedikasi sudah dicurahkan, kami yakin Bangka Tengah bisa sampai ke Nasional,” ucapnya.
“Kalau tahun ini kita masuk Nasional, kita bisa pecahkan rekor tak pernah kirim nasional. Makanya kita berkerja secara maksimal,” lanjutnya.
Syamsul Komar optimis tahun ini para calon paskibra Bangka Tengah bisa ke tahap nasional sebagai utusan mewakili Bangka Belitung di istana negara.
“Kami yakin dan optimis bisa ke nasional karena penyeleksian dilakukan secara transparan,” tutupnya.
