Scroll untuk baca artikel
Opini

Tren Bahasa Gaul Kikis Sopan Santun

323
×

Tren Bahasa Gaul Kikis Sopan Santun

Sebarkan artikel ini
Nadia

Nadia Mahasiswa Jurusan Akuntansi

Universitas Bangka Belitung

Berbicara tentang bahasa pasti tidak terlepas dari kehidupan sehari-hari. Bahasa merupakan sarana transportasi untuk berinteraksi dengan makhluk sosial. Di era modernisasi ini banyaknya muncul istilah-istilah bahasa baru yang kita kenal sebagai bahasa gaul. Bahasa gaul muncul selaras dengan munculnya trend-trend baru di kalangan anak milenial. Bahasa gaul merupakan bentuk variasi/modifikasi dari bahasa Indonesia. Bahasa gaul ini akan dipergunakan sesuai masanya. Artinya bahasa gaul yang digunakan sekarang, lama-kelamaan akan hilang dan tergantikan oleh bahasa gaul pada masa yang akan datang.

Namun, bahasa gaul terkadang disalahgunakan oleh anak-anak milenial. Mereka kehilangan kesadaran akan sopan santun dalam berkomunikasi kepada orang yang lebih tua. Mirisnya etika anak dalam berkomunikasi dapat menimbulkan kebiasaan buruk di dalam lingkungan keluarga, sekolah, ataupun masyarakat. Belakangan ini, anak-anak lebih terbiasa menggunakan bahasa gaul dibandingkan bahasa Indonesia. Tidak hanya dalam berkomunikasi dengan teman sebaya, bahkan dalam berinteraksi dengan orang yang lebih tua sebagian anak-anak mnggunakan bahasa gaul yang memiliki arti tidak baik ataupun kasar. Hal ini akan menimbulkan perspektif buruk di lingkungan sekitar.

Kita harus tahu kapan dan kepada siapa kita berinteraksi menggunakan bahasa gaul. Penggunaan bahasa gaul yang tidak tepat sasaran akan di cap tidak bagus serta terkesan tidak sopan. Bahasa gaul sendiri memiliki sisi positif dan negatif. Bahasa gaul sebaiknya digunakan pada saat berkomunikasi dengan teman sebaya untuk menjalin keakraban, dan tidak diperkenankan digunakan pada saat berkomunikasi dengan orang yang lebih tua.

Kita memang tidak bisa terlepas dari munculnya bahasa gaul ini. Tetapi sebagai anak bangsa yang bijak, kita harus mampu menyesuaikan diri dan memilah mana yang baik dan mana yang buruk untuk digunakan. Etika yang baik dimulai dari kita yang sadar. Kesadaran yang muncul dari diri kita akan mndorong etika yang baik juga.

Baca Juga:  Identitas yang Dinamis dan Resistensi Ala Homi K. Bhabha

Beberapa faktor yang mempengaruhi minimnya santun anak kepada orang tua akibat penyalahgunaan bahasa gaul seperti kurangnya kesadaran dari diri anak dalam menggunakan bahasa yang baik saat berkomunikasi dengan orang tua, kurangnya pengawasan orang tua serta tidak adanya teguran dari orang tua, dan biasanya anak terpengaruh oleh lingkungan pertemanan. Lingkungan pertemanan yang baik akan membawa dampak positif kepada anak, sebaliknya lingkungan yang tidak baik akan membawa dampak negatif bagi anak.

Home
Hot
Redaksi
Cari
Ke Atas