Scroll untuk baca artikel
Provinsi Bangka Belitung

Sempat Tertinggi se-Indonesia, Inflasi di Babel Kini Peringkat 24

×

Sempat Tertinggi se-Indonesia, Inflasi di Babel Kini Peringkat 24

Sebarkan artikel ini
IMG 20221218 WA0019

INTRIK.ID, TOBOALI – Inflasi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sempat  tertinggi se-Indonesia pada Mei 2022. Namun,  pada Juli 2022 turun jadi tertinggi nomor tiga, kemudian peringkat ke-lima pada September 2022, hingga akhirnya sekarang menduduki peringkat 24.

“Yang paling saya terima kasih kepada para petani adalah, sekarang ini kita ranking 24 inflasinya. Nah, ketika kita dianggap dapat mengendalikan inflasi, Pemerintah Pusat memberikan kita penghargaan berupa dana sebesar 28 miliar,” ujar Penjabat (Pj) Gubernur Babel, Ridwan Djamaluddin saat acara “Penyerahan Bantuan Alat/Mesin Pertanian”, di Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Kamis (15/12/2022).

Dikatakan Pj Gubernur, dana tersebut harus digunakan untuk kebutuhan pengendalian inflasi. Karena, salah satu penyebab inflasi di Kep. Babel adalah produk-produk pertanian yang sebagian besar masih didatangkan dari luar daerah. Untuk itu, setelah diadakannya rapat mengenai alokasi dana yang didapatkan ini, diputuskanlah memberikan dana tersebut untuk orang-orang yang paling berjasa.

“Kami sepakat, berdasarkan hasil rapat, orang-orang yang paling besar jasanyalah, yang kita bagikan dana dari Pemerintah Pusat, yakni berupa mesin pertanian. Yang mana itu adalah bentuk penghargaan, dan terima kasih dari kami untuk para petani,” katanya.

Dikarenakan padi atau beras merupakan salah satu penyumbang inflasi paling tinggi yakni 2,67 persen, oleh karenanya orang nomor satu di Babel itu menyampaikan harapannya agar produktivitas para petani semakin meningkat, guna dapat terus mengurangi inflasi yang ada di Kep. Babel.

“Harapannya dengan diberikannya mesin pertanian ini dapat meningkatkan produktivitas para petani, dapat menghasilkan padi yang lebih baik, dan kami siap mendukung,” katanya.

Pemprov Babel memberikan bantuan berupa 3 unit combine harveter (diserahkan kepada Gapoktan Sepakat Jaya Desa Rias), dan 3 unit traktor roda 4 (diserahkan kepada UPJA Serdang Makmur Desa Serdang, Gapoktan Sepakat Jaya Desa Rias, UPJA Meralin Desa Pergam).

Baca Juga:  Cek Kesiapan Pelabuhan Tanjung Pandan, Pj Gubernur Suganda Temui Pendangkalan

Kemudian, bantuan dari Pusat Direktorat Alsintan Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian berupa 5 unit traktor roda 4 (diserahkan kepada UPJA Penutuk Jaya Desa Penutuk, Gapoktan Terap Berjaya Desa Terap, Gapoktan Krio Panting Desa Payung, UPJA Balai Benih Desa Rias, dan UPJA Berkah Tani Desa Rias). (*/red)

 

 

Home
Hot
Redaksi
Cari
Ke Atas