INTRIK.ID, BANGKA — Para pelajar Pemali Boarding School PT Timah berhasil memanen jagung sebanyak 134 kilogram di perkarangan asrama.
Kebun jagung itu dikelola secara mandiri oleh para siswa sebagai pembelajaran berbasis praktik dan bentuk edukasi lingkungan sekaligus dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional.
“Program ini mengajarkan kami bagaimana memanfaatkan lingkungan sekitar secara produktif. Selain itu, kegiatan ini juga mempererat kebersamaan antar penghuni asrama karena dilakukan secara kolaboratif dari awal hingga panen,” ungkap Hikmal Hamsyah Alfaridho, salah satu siswa.
Menurut Hikmal, seluruh proses mulai dari pembibitan, penanaman, perawatan hingga panen dilakukan oleh siswa. Ia mengaku kegiatan ini sudah akrab dalam kesehariannya karena berasal dari keluarga petani.
“Saya terbiasa bercocok tanam di rumah, jadi ketika ada program seperti ini di asrama, saya sangat antusias. Apalagi hasil panen jagung kami cukup memuaskan, ukurannya besar dan rasanya manis,” tambahnya.
Hikmal berharap program ini dapat terus berlanjut dan dikembangkan dengan jenis tanaman lainnya.
“Rencananya kedepan kami akan menanam mentimun. Saya harap kegiatan ini dapat terus berkembang karena manfaatnya sangat besar, baik untuk kami secara pribadi maupun sebagai kontribusi kecil terhadap ketahanan pangan,” tegasnya. (*)
Sumber: PT Timah




