INTRIK.ID – Dikabarkan bahwa 24 unit Ventilator RSUD Soekarno menghilang tanpa bekas. Ventilator yaitu sebuah alat kesehatan berupa mesin untuk membantu pernafasan. Alat ini dibutuhkan pasien yang tidak dapat bernafas sempurna, baik karena penyakit atau cedera parah. Belum diketahui hilang karena dicuri atau hal lain, semoga kabar hilangnya 24 unit alat kesehatan itu tidak benar. Kalau pun benar hilang perlu dikaji ulang sistem pengamanannya?
Sekaliber RSUD Soekarno Babel pengaman sangat ketat, nah kenapa 24 unit Ventilator bisa hilang? Jawabannya entah lah. Jika benar terjadi pencurian tentunya butuh waktu lama mengambil alat tersebut. Pastinya Pencuri tidak sendiri mengingat alat Ventilator cukup besar.
Kalaupun dicuri butuh kendaraan roda empat membawa alat kesehatan itu, berkaca pada sebanyak 24 unit Ventilator yang hilang, pertanyaan apakah pihak RSUD Soekarno Babel tidak mengantisipasi sejak awal hilangnya aset dimaksud. Hingga kecolongan puluhan unit, bearti pencurinya sudah paham kondisi dan berkali – kali mengambilnya.Namun bisa jadi selama ini tidak diketahui hilangnya alat bantu pernafasan itu.
Publik mungkin bertanya, kemana ventilator itu hilang? Jika dicuri siapa pencurinya? dan Siapa pembelinya? Mengingat alat kesehatan sejenis ventilator tidak sembarang orang mau membelinya, Perlu teknisi khusus merawat barang itu. Tidak mungkin rasanya masyarakat biasa membeli alkes seperti ventilator guna memenuhi kebutuhan pribadi.
Berbicara tempat ventilator berada di rumah sakit sudah pasti didalam ruang kamar. Bagaimana mana ya pencurian bisa mengambilnya? akan tetapi tidak menutup kemungkinan pencuri bisa mengambilnya, bisa jadi pencuri itu sudah profesional di bidangnya.
Kondisi rumah sakit biasanya pasti ada tenaga kesehatan yang bekerja selama 24 Jam. Apakah pencurinya punya ilmu tidak kelihatan? Kalaupun alat kesehatan itu rusak, bentuk fisiknya pasti ada. Tetapi masih tentatif juga ventilator rusak sebanyak 24 unit.
Mengingat pentingnya alat kesehatan Ventilator publik berharap 24 unit Ventilator di RSUD Soekarno Babel dikabarkan hilang itu masih ada. Bisa jadi belum terinpentaris atau karena sesuatu hal. Alat kesehatan seperti ventilator berpotensi sebagai barang milik negara. Berbicara barang milik negara tentunya pihak pengelola dalam hal ini RSUD Soekarno Babel bertanggung jawab atas segala sarana dan prasarana.
Seperti apa kelanjutan hilangnya 24 unit Ventilator milik RSUD Soekarno Babel, publik masih menunggu. Berharap pihak terkait bisa membuka fakta dibalik misteri hilangnya alat kesehatan tersebut.
Sumber: Opini Redaksi INTRIK.ID