Scroll untuk baca artikel
Pangkalpinang

Hadiri HUT Sekolah Kristen Kalam Kudus, Molen Cerita saat Disunat

342
×

Hadiri HUT Sekolah Kristen Kalam Kudus, Molen Cerita saat Disunat

Sebarkan artikel ini
IMG 20230801 WA0036
Foto: Suasana HUT Sekolah Kristen Kalam Kudus. (Ist)

INTRIK.ID, PANGKALPINANG – Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil hadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Sekolah Kristen Kalam Kudus Pangkalpinang ke-25 di Ballroom Bangka City Hotel, Selasa (1/8/2023) malam.

Dalam kesempatan itu, pria yang akrab disapa Molen itu sempat menceritakan momen saat disunat atau khitan ketika masih berusia 7 tahun.

“Saya lahir di keluarga bukan siapa-siapa, dari keluarga sederhana, kita ingat memori kita itu umur 7 tahun pas kelas 1 SD. Dalam Islam ada yang namanya sunat atau khitan, saya mau anak saya disunat diatas 7 tahun, karena saya ingat perjuangan saya dulu waktu disunat, dikejar-kejar, jerit-jerit, itu adalah kenangan dalam memori hidup saya. Artinya kalo bukan kita yang menciptakan kenangan kepada anak-anak kita mau siapa lagi, jadi terima kasih Kalam Kudus,” ungkap Molen dalam sambutan.

Malam hari ini, tambah Molen, saya hadir ditengah-tengah Sekolah Kristen Kalam Kudus di Kota Pangkalpinang. Baginya pihaknyalah yang justru harus mengucapkan terimakasih atas kehadiran Kalam Kudus di Kota Pangkalpinang.

“Kita ciptakan dunia pendidikan anak-anak yang apa adanya, tidak ada politik identitas, tidak membeda-bedakan status sosial, tidak ada konflik SARA. Dengan demikian saya yakin kita bisa mewujudkan cita-cita pak Jokowi untuk menjadikan Indonesia Emas tahun 2045,” ujarnya.

Ia berharap Kalam Kudus bisa berkontribusi untuk kemajuan Indonesia dan dapat mengurangi kompetisi hingga memperbanyak kolaborasi.

“Dengan bantuan semuanya Bangka Belitung akan jadi luar biasa nantinya, itu semangat yang menular bagi kami,” pungkas Molen.

Ketua Pelaksana, Tanty Minarni menceritakan bahwa Sekolah Kristen Kalam Kudus di Indonesia mulai sejak tahun 1998 yang terdiri dari dua kelompok yakni A dan B dengan 18 siswa.

Baca Juga:  Sosialisasi Uji Konsekuensi Informasi Publik yang Dikecualikan, Mie Go: Biar Ga Hoax

“Sekolah ini bertujuan mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan bermakna di Kota Pangkalpinang. Dari tanggal 26 sampai hari ini, kemarin ada seminar parenting, seminar untuk pemuda dan hari ini kita bersama-sama mengucapkan syukur, nanti akan di tutup dengan talkshow,” terangnya.

Ditempat yang sama, Ketua Yayasan Sekolah Kristen Kalam Kudus Indonesia, Sulaiman ungkapkan kekagumannya sejak pertama kali menginjakkan kaki di Kota Pangkalpinang. Baginya Kota Pangkalpinang adalah kota yang sangat indah.

“Saya bertekad untuk datang kembali ke Kota Pangkalpinang,” sebut Sulaiman dalam sambutan.

Home
Hot
Redaksi
Cari
Ke Atas