Scroll untuk baca artikel
Nasional

Cak Imin Dilaporkan Usai Pantun ke Mamuju Jangan Lupa Pakai Sepatu

410
×

Cak Imin Dilaporkan Usai Pantun ke Mamuju Jangan Lupa Pakai Sepatu

Sebarkan artikel ini
Tangkapan layar Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (Instagram: @cakiminow)

INTRIK.ID — Calon wakil presiden (cawapres) dari Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Dilaporkan ke pihah Bawaslu, buntut pantun yang dilontarkannya belum lama ini.

Cak Imin dilaporkan oleh pihak Advokat Pengawal Demokrasi (APD) ke pihak Bawaslu karena dinilai ‘mencuri start’ kampanye.

Dalam laporannya, APD melihat isi pantun yang diucapkan Cak Imin bagian kampanye karena berisi ajakan untuk memilih.

Cawapres pendamping Anies Baswedan tersebut dinilai telah melanggar aturan kampanye yang sebelumnya telah disepakati.

Diketahui, cawapres dari Koalisi Perubahan tersebut menyampaikan pantunnya saat acara pengundian nomor urut peserta Pilpres 2024, di kantor KPU di kawasan Menteng, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.

Dalam pantunnya yang diucapkan saat menyampaikan sambutan dari masing-masing kandidat, Cak imin menyinggung nomor urut yang diperolehnya.

Sang Ketua Umum PKB tersebut diduga mengajak publik untuk turut memilih pasangan nomor urut 1, yakni nomor hasil undian yang diperolehnya.

Berikut bunyi pantun sang cawapres pendamping Anies Baswedan tersebut saat di hadapan para undangan yang hadir.

“Ke Mamuju jangan lupa pakai sepatu, kalau ingin maju pilih nomor satu,” ucap Cak Imin dengan penuh rasa percaya diri.

Kalimat “kalau ingin maju, pilih nomor satu” dinilai APD sebagai bagian dari ajakan pada publik atau kampanye.

Menanggapi laporan tersebut, cawapres dari Koalisi Perubahan tersebut berkomentar cukup santai, menurutnya apa yang diucapkan hanyalah sebuah pantun.

“Bukan kampanye kok, itu hanya pantun,” ucap Cak Imin pada awak media saat kunjungannya di Sentul Bogor, Jawa Barat, 18 November 2023.

Baca Juga:  Jelang Pilpres 2024, dr Richard Lee Merapat ke 01
Home
Hot
Redaksi
Cari
Ke Atas