RAM di laptop yang penuh barangkali bisa menjadi salah satu hal yang cukup mengganggu. Apalagi bagi kamu yang memiliki aktivitas yang cukup intens di laptopmu, misalnya bermain game atau bekerja menggunakan aplikasi yang cukup berat.
Karena ketika RAM dari sebuah komputer mendadak penuh, tentunya ia akan sulit dijalankan. Seringnya laptop akan mengalami hang, melambat, hingga mengalami crash dan tidak bisa digunakan.
Baca juga: Tips dan Cara Mengatasi Google Chrome yang Memakan Banyak RAM 2022
Tapi tenang, karena kami sudah merangkum beberapa solusi yang bisa kamu lakukan bila hal tersebut terjadi. Sehingga kamu bisa melanjutkan aktivitasmu dengan menggunakan laptop dan PC mu. Ini dia tips dari kami!
1. Matikan Program yang Tidak Digunakan
Cara pertama adalah dengan memanfaatkan Task Manager, untuk mematikan program yang tidak digunakan secara paksa. Karena ada kemungkinan saat RAM penuh laptop akan hang dan kamu tidak bisa mematikan program secara normal.
Ini dia caranya!
- Tekan Ctrl+Shift+Del > Process.
- Lihat program yang berjalan di sisi kanan, dan lihat tab Memory.
- Klik Tab Memory sehingga Task Manager akan mengurutkan dari program yang menggunakan memori terbesar hingga terkecil.
- Klik Program yang tidak digunakan.
- Klik End Task.
Cara ini adalah cara yang paling mudah, akan tetapi jangan sampai kamu salah mematikan program. Program-program penting, khususnya yang berlogo gerigi roda jangan pernah dimatikan agar PC bisa tetap berjalan normal ya.
2. Restart Laptop / PC
Cara yang kedua merupakan cara yang bisa digunakan bila kamu khawatir mematikan program yang salah pada cara yang pertama. Cara ini bisa dilakukan dengan mudah, cukup melakukan restart langsung di PC atau laptop yang sedang digunakan.
Setelah melakukan restart, kamu bisa mencoba untuk menjalankan kembali program yang kamu buka sebelumnya. Dengan catatan, jangan lupa lakukan save document yang sedang kamu kerjakan sebelumnya, agar datanya tidak terhapus.
Kamu juga bisa bisa restart laptop hanya dengan keyboard, tanpa butuh mouse atau touchpad andaikata sedang bermasalah.
3. Matikan Start Up Program
Bagi yang belum paham, program start up merupakan program-program yang secara otomatis akan terbuka ketika kamu menyalakan laptopmu. Terkadang program inilah yang membuat laptopmu terasa berat, dan bahkan setelah direstart.
Untuk bisa mematikan program semacam ini, ikutilah langkah di bawah.
- Tekan Ctrl+Shift+Del secara bersamaan.
- Klik tab Start Up > Program Start Up.
- Pilih program yang ingin kamu matikan, klik Disable.
- Restart laptop yang sedang digunakan.
Sama seperti cara pertama, pastikan untuk menonaktivasi program-program non esensial. Misalnya skype, zoom, Line, Google Chrome, ataupun program lainnya yang tidak perlu digunakan setiap kali menyalakan laptop. Tentu hal ini sebagai pencegahan agar laptop bisa tetap berjalan baik.
4. Matikan Service Windows
Service windows merupakan program-program bawaan dari laptop yang memungkinkan sebuah laptop atau PC bisa berjalan dengan baik. Akan tetapi kadang ada beberapa program bawaan yang tidak terlalu dibutuhkan, namun memakan cukup banyak RAM.
Adapun cara untuk mematikan program semacam ini bisa dilakukan dengan cara berikut.
- Tekan Windows + R > Run.
- Ketik services.msc > Ok / Enter.
- Klik Kanan pada service windows yang tidak dibutuhkan.
- Klik Properties.
- Pada tab Start Up Type > Disabled > Apply > Ok.
- Pilih seluruh program tidak penting yang menurutmu memberatkan.
- Lakukan restart agar laptop berjalan normal.
Sama seperti cara sebelumnya, pastikan kamu tidak menonaktivasi program-program non esensial yang bisa membuat laptopmu tidak bisa bekerja sebagaimana mestinya. Bila khawatir, kamu bisa coba cara-cara selanjutnya dari kami.
5. Uninstall Program-Program Tidak Terpakai
Penyebab lain yang bisa membuat laptop begitu lambat akibat RAM yang terlalu penuh adalah terlalu banyaknya program yang tidak digunakan di laptop. Apalagi bagi kamu yang baru membelinya, dimana terkadang ada program-program bawaan yang justru membuat kinerja laptop bermasalah.
Kamu bisa melakukan uninstall program-program tersebut dengan cara di bawah ini.
- Klik Start > Ketik Add or Remove Program > Klik.
- Pada kolom Apps & Features kamu bisa lihat berbagai macam program yang ada di laptop.
- Pada tab Sort > Klik Sort by Size.
- Lihat masing-masnig program yang ada di dalam perangkatmu, lalu pilih yang menurutmu tidak digunakan.
- Klik Program > Uninstall.
- Pada kolom konfirmasi klik Uninstall.
- Lanjutkan proses uninstall selesai dilakukan.
Cara ini bisa membuat laptopmu sedikit lebih cepat, tapi menurut pengalaman kami biasanya perbedaannya tidak terlalu terasa. Kecuali program yang kamu hapus menjalankan aktivitasnya di background atau saat start up.
6. Matikan Background Apps
Cara ini bisa dilakukan untuk kamu yang sudah menggunakan Windows 10. Lebih jauh lagi, sebagaimana yang kami jelaskan sebelumnya bahwa aplikasi yang berjalan di background bisa membuat laptop menjadi lambat seketika. Tapi kamu bisa mematikannya.
- Klik Start Menu pada Taskbar.
- Klik Settings > Privacy.
- Masuk ke submenu di sisi kiri, klik Background Apps.
- Pilih program yang ingin dinonaktivasi, klik switch Off.
- Lanjutkan dengan restart PC.
Bila program yang ada memang cukup berat biasanya, laptop akan langsung menjadi cepat ketika kamu menjalankannya kembali. Cara ini cukup mudah dan menurut kami cukup efektif, jadi bisa menjadi solusi bagi kamu yang tidak terlalu mahir dengan laptop.
7. Tambah Memori Virtual
Cara ini bisa dilakukan pada beberapa kasus khusus, namun menurut kami cara ini tidak efektif. Tapi kami tetap akan coba bagikan langkahnya, khusus untuk kamu yang masih penasaran dan ingin mencoba cara ini. Berikut ini langkah-langkahnya.
- Klik Start > Control Panel.
- Cari menu System and Security.
- Pilih menu System > Advanced System Settings > Advanced.
- Pilih Settings pada submenu Performance.
- Pilih menu Advanced Virtual Memory Change.
- Hapus pilihan Automatically manage paging file size for all drives di bagian paling atas menu Virtual Memory.
- Klik Custom Size.
- Masukkan jumlah ukuran memori virtual yang diinginkan.
- Klik Set > Ok.
Memori virtual sendiri bisa dikatakan sebagai salah satu memori tambahan yang bisa digunakan oleh PC yang kehabisan RAM. Kamu akan menggunakan Hard Drive sebagai ruang tambahan untuk membuat memori virtual semacam ini.