Scroll untuk baca artikel
Hiburan

Walau Bapak tidak Punya Penghasilan Tetap dan Jadi Pengemis, Kamu Harus Tetap Sekolah Nak !

617
×

Walau Bapak tidak Punya Penghasilan Tetap dan Jadi Pengemis, Kamu Harus Tetap Sekolah Nak !

Sebarkan artikel ini
IMG 20240729 WA0001
Caption: Ilustrasi penghasilan

INTRIK.ID – Liburan sekolah sudah usai tiba waktunya bagi anak – anak sekolah mulai menjalankan aktivitasnya. Seperti biasa masuk tahun ajaran baru tentu membutuhkan banyak biaya, untuk keperluan sekolah baik baju, buku, tas dan lainya.

Disebuah keluarga seorang anak laki – laki lulusan Sekolah Menengah Pertama ( SMP ) menyampaikan kepada bapaknya ” Pak saya tidak mau lagi menyambung sekolah saya ke SLTA” sang bapak yang lagi duduk termenung diruang tamu, sekita kaget dan bertanya pada anaknya ” Kenapa nak tidak mau lagi sekolah”?

Sang anak yang lagi berdiri di depan pintu kamar tidurnya menjawab pertanyaan bapaknya” saya kasihan sama bapak takutnya biaya sekolah menjadi beban bapak” mendengar jawaban anaknya, sang bapak terdiam sembari tangan kanan mengusap keningnya. Belum sempat bapaknya menjawab, sang anak langsung menanyakan ibunya,” ibu dimana pak”?

Sang bapak langsung menjawab ” tadi ibu mu ada di belakang rumah, sama adik mu beri ayam makan ” tanpa menunggu lama sang anak pun menemui ibunya. Sang bapak yang masih duduk diruang tamu, mulai berfikir apa pun yang terjadi anak saya harus tetap sekolah.

Bekerja sebagai buruh harian tanpa penghasilan tetap, tidak membuat bapak tersebut hilang semangat. Beranjak dari tempat duduknya, sang bapak memperhatikan seekor ayam yang lagi mengais cacing di halaman depan rumahnya.

Dalam hati sang bapak itu pun berkata” ayam diciptakan Allah SWT tanpa akal , hanya bermodalkan kedua kakinya untuk mengais cacing untuk dimakan. Sedangkan manusia punya akal dan pikiran, kenapa aku sebagai manusia tidak bisa berguna untuk anakku sendiri”. Puas memperhatikan ayam sang bapak duduk kembali sembari menyalakan sebatang rokok.

Baca Juga:  Molen Akan Datangi Setiap Sekolah

Dibelakang rumah bertemu dengan ibunya, sang anak menceritakan apa barusan yang dia sampaikan kepada bapaknya. “Bu tadi saya ada menyampaikan sesuatu tentang sekolah saya bu kepada bapak” Sang ibu yang masih pegang makanan ayam sontak membalas ” Emangnya apa yang kau sampaikan kepada bapakmu” tanya ibu.

Ditengah suara berisik ayam lagi makan sang anak mengatakan pada ibunya” Tadi saya bilang sama bapak, saya tidak mau lagi meneruskan sekolah ke SLTA, takut menjadi beban biaya bapak” mendengar perkataan anaknya, ibu itu terdiam membisu. Tidak lama berselang ibu pun menjawab ” Nanti ibu ngomong sama bapak ya”.

Usai mendengar ucapan ibunya, sang anak langsung mengambil sapu lidi, membersihkan kandang ayam. Kemudian sang ibu sudah selesai memberikan ayam makan terdengar suara ” nak ibu temui bapak mu dulu ya, tolong lihat adikmu,” ucap sang ibu, serta beranjak pergi menemui suaminya diruang tamu.

Sesampai diruang tamu sang ibu menyapa suaminya ” pak anak kita….” belum habis sang ibu berkata, sang bapak langsung menjawab” iya bu bapak sudah tau, panggil anak kita” tanpa banyak bertanya lagi sang ibu memanggil anaknya tersebut. Sang anak pun datang sambil menggendong adiknya.

Dengan tenang sang bapak menghampiri sambil menepuk bahu kanan anaknya. Lalu sang bapak berkata “Walau bapak tidak punya penghasilan tetap, Kamu harus tetap sekolah nak,” seketika air mata keluar dari mata sang anak . “Sekalipun bapak harus jadi pengemis , kamu harus sekolah nak,” ucapan sang bapak menyemangati anaknya. Cerita pun berakhir, sang anak tetap sekolah.

Sumber: Cerpen Redaksi INTRIK.ID

Home
Hot
Redaksi
Cari
Ke Atas