Scroll untuk baca artikel
Bangka Tengah

POPT Laksanakan Gerdal di Desa Kulur

572
×

POPT Laksanakan Gerdal di Desa Kulur

Sebarkan artikel ini
IMG 20230803 WA0013
Foto: Tim POPT bersama kelompok tani milenial. (Ist)

INTRIK.ID, BANGKA — POPT atau Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman dinas pertanian dan pangan Provinsi Bangka Belitung bersama BPP Kecamatan Lubuk Besar melakukan Gerakan Pengendalian (Gerdal) Orgasme Pengganggu Tanaman (OPT) di Desa Kulur bersama Kelompok Tani Milenial, Kamis (03/08/2023).

Dalam kegiatan ini Dinas Pangan memberikan secara simbolis beberapa sarana produksi (Saprodi), pupuk organik, dan alat penunjang pertanian lainnya untuk kelompok tani Kulur.

Gerakan ini dilakukan dalam upaya memberikan peningkatan pemahaman dalam menangani masalah hama kepada para petani dalam menanam tanaman holtikultura cabe besar kepada petani Milenial di Desa Kulur.

Afrianto selaku petugas POPT Dinas Pertanian Dan Pangan Provinsi Bangka Belitung menyampaikan ada beberapa prinsip pengendalian hama terpadu yaitu budidaya tanaman sehat, pelestarian musuh alami, pengamatan rutin, dan petani sebagai ahli.

“Kalau semua potensi baik tanaman terpenuhi maka tanaman sehat dan bisa berproduksi dengan baik,” jelasnya.

Afrianto menambahkan pertumbuhan cabe besar disini cukup baik, dan hama pun dapat dikendalikan dengan baik yang artinya para petani milenial sudah paham dengan ilmu yang disampaikan oleh penyuluh pertanian disini.

“Kalau disini sudah baik dan bagus. Ini membuktikan, petani milenial Kulur ini belajar dengan baik,” tambahnya.

Wardi sebagai ketua Kelompok Tani Milenial mengatakan, kegiatan ini untuk menumbuhkan semangat generasi anak-anak muda dalam bertani, karena zaman sekarang anak-anak muda sangat sedikit yang tertarik menjadi petani.

“Kita harusenumbuhkan rasa cinta dan ketertarikan agar para milenial ingin bertani. Dan kelompok milenial ini sudah berjalan 5 tahun dengan jumlah anggota saat ini 11 orang,” ucapnya.

Kelompok Tani juga mengucapkan terima kasih atas perhatian dan support nya oleh dinas terhadap kelompok tani milenial, kita berharap kegiatan ini tidak berhenti disini saja.

Home
Hot
Redaksi
Cari
Ke Atas