Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

Pelajar SMK 2 Koba Tewas Terlindas, Pengendara Mobil Ngaku Adik Angkat Dewan

524
×

Pelajar SMK 2 Koba Tewas Terlindas, Pengendara Mobil Ngaku Adik Angkat Dewan

Sebarkan artikel ini
IMG 20231209 WA0004 1

INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Warga Desa Perlang, Ahmad Farel tewas (16) setelah motor Yamaha Jupiter Z yang dikendarainya tertabrak dengan mobil Toyota Innova (BN 1828 TO) yang dikendarai Darma Arianto (22) saat di Dusun Nadi, Desa Perlang, Bangka Tengah, Jumat (8/12/2023).

Kecelakaan itu terjadi saat Farel yang baru pulang dari Dusun Nadi sehabis main bola menuju ke Desa Perlang mencoba menghindari lubang di depan SPBU Dusun Nadi. Namun, karena menghindari lubang tersebut, Farel tergelincir dan terjatuh ke jalur sebelahnya.

“Jadi kemarin ada kecelakaan dan satu korban tewas bernama Farel yang merupakan seorang pelajar dari SMK 2 Koba yang jatuh dan terlindas mobil akibat menghindari lubang depan SPBU Dusun Nadi,” jelas Iptu. Kardonetso selaku kasat Lantas Polres Bangka Tengah.

“Karena pengemudi motor jatuh ke arah jalur sebelah sehingga mobil inova yang melaju dari Perlang ke arah Lubuk tak bisa menghindar sehingga terlindas, ” lanjutnya.

Sementara itu, salah seorang warga menyebutkan, awalnya sang pengemudi tidak mengaku jika sudah melindas pengendara motor tersebut. Namun karena didesak warga, akhirnya pengendara mobil itu mengaku.

“Awalnya gak ngaku tapi karena didesak akhirnya ngaku juga. Dan katanya, beliau adalah adik angkatnya ibu Eva Kirana anggota dewan,” tandasnya.

Sementara itu Eva Kirana, Anggota Dewan DPRD Kabupaten Bangka Tengah menegaskan, jika mobil tersebut bukan miliknya ataupun keluarganya. Dirinya bahkan baru mengetahui adanya kecelakaan setelah ditelpon oleh Kades Perlang.

“Saya aja taunya dari pak kades kalau yang bersangkutan (Darma) kecelakaan di Perlang. Tapi saya cuma mau bilang bahwa itu bukan mobil saya ataupun mobil keluarga saya. Itu saja,” tegasnya kepada intrik.id.

Baca Juga:  Puluhan Orang Dilatih Menangani Kecelakaan Perairan

“Kalau mau tau lebih lanjut mending datang ke Satlantas Polres Bangka Tengah karena semua sudah di BAP, ” lanjutnya.

Saat ditanyai hubungan kekeluargaan, Eva juga mengatakan bahwa pengendara mobil tersebut bukan saudaranya.

“Semua muslim kita bersaudara, sama kamu, yang bersangkutan atau yang lainnya. Kalau hubungan darah gak ada. Itu saja ya,” ujarnya.

Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kecelakaan yang menewaskan satu pelajar itu.

Home
Hot
Redaksi
Cari
Ke Atas