INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Perkebunan telah membuka pendaftaran beasiswa penuh untuk jenjang pendidikan D1 sampai S1 di 13 perguruan tinggi di Indonesia yang berhubungan dengan perkebunan kelapa sawit.
Beasiswa ini dibiayai oleh Badan Pengelolaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit yang didapat dari sumber pajak sawit yang selama ini dikumpulkan khusus.
Program beasiswa ini menawarkan fasilitas yang lengkap seperti transportasi pulang pergi dari rumah ke kampus, biaya pendidikan penuh, biaya kost, uang saku dan buku serta magang di perusahaan perkebunan besar dan sertifikasi kompetensi.
Total kuota yang tersedia untuk program beasiswa ini mencapai 2.000 orang untuk 2023 atau tahun ke 3 beasiswa ini.
Namun, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk bisa mendaftar, yakni menjadi anak tukang kebun atau pekebun yang memiliki usaha budidaya tanaman kelapa sawit, ASN/PPPK yang bertugas dalam bidang kelapa sawit dengan maksimal umur 35 tahun atau yang berkecimpung sebagai pengurus koperasi dan lembaga yang bergerak di bidang kelapa sawit.
Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bangka Tengah, Mukhti menginformasikan bahwa pendaftaran dapat dilakukan secara gratis melalui link www.beasiswasdmsawit.id atau melalui kontak person 087873476434. Ia juga menekankan pentingnya informasi ini untuk disebarkan luas, terutama kepada masyarakat yang memenuhi syarat agar dapat memanfaatkannya dengan baik.
“Ajak anak kita untuk daftar beasiswa ini. Ini adalah kesempatan yang luar biasa. Tinggal klik linknya, atau datang ke Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bangka Tengah, ” ucapnya kepada intrik.id, Rabu (7/6/2023).
Mukhti menyebutkan, para penerima beasiswa juga akan mendapatkan kesempatan untuk magang di perusahaan perkebunan besar dan sertifikasi kompetensi secara gratis dan dibayar.
“Program ini diharapkan dapat membantu meningkatkan potensi sumber daya manusia di bidang kebun kelapa sawit sehingga dapat memajukan sektor perkebunan kelapa sawit Indonesia di masa depan,” ujarnya.
Mukhti mengungkapkan, bagi anak tukang kebun sawit atau buruh sawit yang ingin mendaftar cukup minta surat rekomendasi dari Kades setempat sebagai verifikasi data.
Mukhti juga mengungkapkan, jika program ini hanya berlaku di 4 kabupaten saja yang menerima program peremajaan di Provinsi Bangka Belitung.
“Yang dapat cuma Bangka Tengah, Bangka, Belitung dan Belitung Timur. Yang lainnya gak ada,” ungkapnya.
Mukhti berharap, dengan adanya program beasiswa ini, diharapkan dapat membantu meringankan beban finansial bagi calon penerima beasiswa sehingga dapat fokus dalam mengejar prestasi akademisnya.
