Scroll untuk baca artikel
Bangka Tengah

Pelatih Paskibra Bangka Tengah Akan Jalan Kaki dari Koba ke Pangkalpinang

305
×

Pelatih Paskibra Bangka Tengah Akan Jalan Kaki dari Koba ke Pangkalpinang

Sebarkan artikel ini
IMG 20230524 WA0023
Foto: Bupati Bangka Tengah, Algagry Rahman (Tengah) bersama para Paskibra. (Erwin)

INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Pemkab Bangka Tengah serius untuk mengorbitkan Pasukan Pengibaran Bendera (Paskibra)-nya ke tingkat nasional.

Hal ini untuk memutuskan rekor sebagai daerah yang belum pernah terpilih untuk mewakili provinsi Bangka Belitung sebagai Paskibra di Istana Negara selama 20 tahun.

Demi mencapai target tersebut, Pemkab Bangka Tengah sudah menerapkan seleksi sesuai Petunjuk Teknis (juknis)nasional.

Pelatih dan tim seleksi, Pembantu Letnan Satu (Peltu) Zulfikar mengatakan, dari hasil seleksi tersebut ia yakin Bangka Tengah bisa mewakili Bangka Belitung untuk ke Nasional.

“Semua yang kami seleksi sudah sesuai Juknis dan indikator Nasional. Enam tahapan yang kami lakukan secara online, terbuka dan transparansi, yang jelas sudah kami lakukan termasuk pembekalan sebelum seleksi di Provinsi, ” ucapnya kepada intrik.id di Bangka City Hotel Pangkalpinang saat mendampingi Calo Paskibra Seleksi, Rabu (24/5/2023).

Zulfikar mengungkapkan, jika seleksi tahun ini sangat sistematis dan juga terukur dengan baik walaupun memang peralihan dari offline ke online agak susah.

“Kalau offline kan saya tinggal tulis aja, kalau sekarang semua serba upload. Maklumlah orang lama saya ini. Tapi saya yakinkan tahun ini lebih sistematis dan terukur. Kami selalu tekankan untuk seleksi secara transparansi secara penuh,” ungkapnya.

“Bahkan Bupati langsung yang turun tangan untuk berikan arahan bersama kepala Kesbangpol. Semakin yakin kami bisa Nasional,” lanjutnya.

Zulfikar optimis dan percaya, Bangka Tengah bisa ke Nasional karena sudah 20 tahun Bangka Tengah tak pernah mendapat Nasional.

“Ini tahun saya melatih sebelum pensiun. Saya yakin ini menjadi hadiah terbaik yang saya bisa berikan kepada Bangka Tengah. Kami bernazar, kalau ada yang lulus nasional, kami pelatih akan jalan kaki dari Pangkalpinang ke Koba,” tutupnya.