Scroll untuk baca artikel
Bangka Tengah

Nelayan Bangka Tengah Dapat GPS Fish Finder Gratis

202
×

Nelayan Bangka Tengah Dapat GPS Fish Finder Gratis

Sebarkan artikel ini
IMG 20230524 WA0003
Foto: Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman saat memberikan sambutan dihadapan nelayan. (Erwin)

INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Dinas Perikanan Bangka Tengah melakukan sosialisasi dan pelatihan penggunaan GPS Fish Finder kepada para nelayan Bangka Tengah di Balai Pembenihan Ikan Dinas Perikanan Bangka Tengah, Rabu (24/5/2023).

Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman mengatakan, agar nelayan yang datang pelatihan hari ini bisa bersyukur dan menggunakan ilmunya dalam menangkap ikan nantinya.

“Selalu bersyukur ya pak kepada Tuhan karena semua nelayan yang hadir adalah yang beruntung. Jangan saat susah saja baru ngeluh sama tuhan,” ucapnya kepada para nelayan anak.

Algafry juga menyebutkan, dalam pelatihan ini akan diberikan beberapa GPS dan alat tangkap sebagai bantuan untuk para nelayan.

“Kalau udah dapat, jaga alatnya dengan baik. Jangan sembarangan mentang-mentang dikasih orang. Gunakan sebaik mungkin untuk keperluan menangkap ikan dan dijaga,” himbau Algafry.

“Kalau udah gak mau lagi atau pensiun jadi nelayan, alat-alatnya jangan dijual, kasih saja ke orang yang lebih membutuhkan agar jadi amal jariyah,” lanjutnya.

Algafry juga menegaskan, nelayan adalah profesi yang sangat dibutuhkan di Bangka Tengah, jangan sampai para nelayan malah beralih profesi jadi penambang ilegal karena nelayan lebih menguntungkan.

“Nelayan itu pekerjaan baik, mulia dan menguntungkan. Walau kadang ada pasang surutnya seperti air laut tapi nelayan lebih pasti dibanding jadi penambang ilegal yang kerja saja was-was,” tegas Algafry.

Sementara itu, M. Khoirudin Teknisi sekaligus narasumber dari Garmin mengatakan, ada 60 nelayan yang mengikuti pelatihan ini.

“Jadi ada 60 nelayan hari ini kita sosialisasikan alat GPS Fish Finder ini. Nanti kita juga akan kasih alat ini selesai pelatihan, ” ucapnya.

Khoirudin mengatakan, alat ini mempunyai keakuratan sampai tingkat 95 persen untuk mencari ikan dengan variabel pengambilan data ikan dari darah dan kantong udara.

“Jadi GPS ini bisa kalibrasi tempat awal, letak ikan dan juga sejumlah ikan yang ada di sekitar area GPS dengan akurat 95 persen, ” ujarnya.