Scroll untuk baca artikel
Opini

Dampak Judi Online

297
×

Dampak Judi Online

Sebarkan artikel ini
20230527 214259
Foto: Helfina Damayanti.

Helfina Damayanti

Mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universita Bangka Belitung

Permainan judi online merupakan suatu kegiatan yang melibatkan uang ataupun harta untuk dipertaruhkan. Pada dasarnya permainan judi online sama halnya dengan permainan judi laiin karena didalamnya terdapat unsur menang dan kalah dalam sebuah pertaruhan namun yang terdapat jaringan internet sehingga pelaku bisa mengakses secara online. Menurut KOMINFO, sejak 2018 hingga 18 mei 2022 pihaknya telah memutus 49.645 konten judi diberbagai platform digital. Tetapi disamping itu situs dan aplikasi judi onlin terus bermunculan dengan nama yang baru.

Dalam perkembangannya, perjudian tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa, akan tetapi hal tersebut dilakukan juga oleh anak-anak serta remaja. Menurut Zakiah Daradjat dalam Soetjiningsih (2004 : 58) mengemukakan bahwa pengertian remaja adalah masa peralihan, yang ditempuh oleh seseorang dari kanak-kanak menuju dewasa atau dapat dikatakan bahwa masa remaja adalah perpanjangan masa kanak-kanak sebelum mencapai masa dewasa. Namun kenyataannya, perjudian online semakin marak dan berkembang pesat dikalanhan remaja.

Dengan berbagai macam bentuk perjudian dikalangan remaja yang semakin meluas menyebabkan sebagian remaja menjadi acuh dan seolah-olah memandang perjudian sebagai hal yang wajar, sehingga hal tersebut menjadi masalah. Perjudian yang terjadi dimasyarakat menyebabkan perubahan sosial dan budaya sehingga mengakibatkan pergeseran nilai-nilai agama. Agama hanya dianggap sebagai identitas diri. Sehingga terjadinya ketimpangan sosial dan perubahan nilai-nilai agama, sosial dan budaya.
Disamping itu, beberapa faktor pendorong terjadinya perjudian online dikalangan remaja :

Faktor kebutuhan

Para remaja biasanya menggunakan uang sakunya untuk modal awal judi. Yang kemudian hasilnya untuk bermain bersama teman-teman ataupun sekedar jalan-jalan. Mereke berpikir dengan berjudi bisa menambah uang tanpa perlu bersusah payah.

Faktor pergaulan

Situasi lingkungan dapat menjadi faktor pendorong terjadinya judi. Kebiasaan dalam suatu lingkungan yang menganggap hanya sebagai hiburan, tanpa disadari membuat pengaruh buruk terutama bagi remaja yang sedang dalam masa berkembang.

Perjudian memberikan dampak buruk, diantaranya rusaknya modal dan memberikan efek candu kepada pelakunya. Dalam permainan judi kalah atau pun menang akan memberikan rasa penasaran bagi pelaku. Hal tersebut yang biasanya membuat pelaku ingin terus mecoba sampai rela menghabiskan uang serta tabungan untuk digunakan berjudi. Maka dari itu pentingnya dalam diri kita untuk menyadari bahwa hal tersebut bisa merugikan diri sendiri serta orang lain. Serta saling mengingatkan agar tidak bertamabahnya tingkat perjudian terumata pada remaja yang masih berkembang.