Scroll untuk baca artikel
Provinsi Bangka Belitung

Sri Utami: Anak-anak Lebih Suka Makan Mie Instan Dibanding Ikan

119
×

Sri Utami: Anak-anak Lebih Suka Makan Mie Instan Dibanding Ikan

Sebarkan artikel ini
IMG 20230328 WA0000

INTRIK.ID, MUNTOK – Bunda PAUD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Prov. Kep. Babel), Sri Utami Ridwan Djamaluddin kembali menyerahkan buku Pendidikan “Senyum Sehat Anak Babel dan Menu Makan Berbahan Ikan Anak Usia Dini”.

Kali ini, buku tersebut diserahkan ke Bunda PAUD Kabupaten Bangka Barat, Rosmala Sukirman, bertempat di Aula Gedung PKK Kabupaten Bangka Barat, Senin (20/3/23).

Sri Utami mengatakan, terciptanya buku ini didasari atas keprihatinannya terhadap konsumsi makanan non ikan yang lebih disukai anak-anak daripada konsumsi ikan. Padahal, Bangka Belitung merupakan provinsi kepulauan.

“Saya sedih sekali, anak-anak lebih suka makanan seperti mie instan, nugget dan yang instan lainnya,” ujarnya.

Oleh sebab itu, Sri Utami mengatakan pihaknya memprakarsai lomba membuat menu makanan anak-anak PAUD dari olahan ikan, serta program sarapan pagi.

“Jadi, mari orang tua agar berkenan memberi anak makanan yang sehat. Saling berbagi itu sangat baik, saya melihat bagaimana kreasi, cita rasa dan gizi, sehingga dari situlah saya dapat ide membuat buku menu makanan dengan bahan dasar ikan,” jelasnya.

Lebih lanjut, dirinya menyampaikan hal penting terkait buku pendidikan yang akan didistribusikan. Hadirnya buku menu berbahan dasar ikan untuk anak usia dini ini menurutnya menjadi satu terobosan untuk menciptakan kesukaan akan makanan dari ikan sejak kecil.

“Saya selaku Bunda PAUD Babel berkeinginan agar setiap keluarga dapat mengonsumsi ikan secara rutin, serta mengenalkan pentingnya makanan sehat dan bergizi sesuai dengan komposisi isi piringku yang terdiri dari satu per tiga bagian protein, satu per tiga bagian karbohidrat, dan satu per tiga bagian serat,” paparnya.

Dengan mengenalkan dan menerapkan pembiasan yang baik bagi anak sejak usia dini, khususnya dalam hal mengonsumsi ikan, maka menurutnya, secara masif akan meningkatkan tumbuh kembang kecerdasan anak, sekaligus menanamkan budaya ‘gemari’ yaitu gemar makan ikan. (*/red)