INTRIK.ID, BANGKA TENGAH — Sebanyak 3.900 Keluarga Miskin (KM) di Bangka Tengah menerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).
Kepala Dinas Sosial dan Pemerintahan Desa Bangka Tengah (Dinsos PMD Bateng) Padhlillah menjelaskan, jika PKH sendiri memiliki beberapa sektor bantuan.
“PKH ini program pusat untuk Keluarga Miskin. Bentuknya ada dalam bentuk tunai, non tunai, bantuan pendidikan dan fasilitas lainnya untuk menjamin Keluarga Miskin. Bantuan ini diberikan langsung oleh pusat ke rekening masing-masing penerima, ” ucapnya kepada intrik.id, Kamis (2/3/2023) di Kantornya di Koba.
Padhlillah melanjutkan, jika setiap KPM (Keluarga Penerima Manfaat-Red) yang masuk dalam PKH (Program Keluarga Harapan-Red) didampingi oleh pendamping PKH yang memastikan jika uang itu diterima dan digunakan.
Diketahui jika Bangka Tengah memiliki 17 Pendamping yang mendampingi PKH diseluruh Bangka Tengah dimana 1 Pendamping mendampingi PKH di 3-4 desa.
“Kami sendiri gak tau kalau uangnya sudah cair apa belum. Biasanya pendamping yang melaporkan ke kami dan bantuan tersebut cair setiap triwulan atau 3 bulan sekali, ” tuturnya.
“Harusnya bulan ini sudah mulai pencairan ke KPM PKH. Biasanya awal bulan cair bantuannya. Nanti pendamping yang memastikan sudah ditarik dan digunakan apa belum. Kalau tidak digunakan 2 kali pencairan maka akan kami cabut bantuannya karena dianggap sudah mampu, ” lanjutnya.
Padhlillah juga mengungkapkan, seluruh PKH juga menerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) karena data PKH termasuk keluarga miskin yang terdata.
“Yang dapat PKH sudah pasti dapat BNPT. Yang dapat BNPT belum tentu dapat PKH. Penerima PKH kita ada 3900 KK, dan penerima BNPT ada 6600 KK, ” ungkapnya.
Padhlillah berharap, bisa terus memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat guna mewujudkan Bangka Tengah yang semakin unggul.
“Kami bekerja sesuai instruksi pak Bupati yang menegaskan kami (Dinsos-Red) untuk membantu masyarakat Bangka Tengah yang benar-benar perlu bantuan pemerintah dan harus tepat sasaran, ” tutup Kadinsos PMD.(Erwin)