Scroll untuk baca artikel
Provinsi Bangka Belitung

Pj Gubernur: Hilirisasi Mineral Tanah Jarang Upaya Peningkatan Ekonomi Masa Depan

238
×

Pj Gubernur: Hilirisasi Mineral Tanah Jarang Upaya Peningkatan Ekonomi Masa Depan

Sebarkan artikel ini
IMG 20230320 WA0007 1

INTRIK.ID, PANGKALPINANG – Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Ridwan Djamaluddin mengatakan bahwa hilirisasi mineral tanah jarang diyakini dalam upaya peningkatan ekonomi dimasa mendatang.

Selain itu, hal ini juga dapat membuka lapangan pekerjaan serta memberikan manfaat lainnya.

“Forum ini adalah forum untuk pemanfaatan pertambangan akal sehat, karena ketika kita mau berubah menjadi industri lebih maju tentunya ada tantangan. Namun hakekatnya sumber daya alam itukan jumlahnya terbatas, dan kita meyakini bahwa kita harus naik kelas tidak boleh kita terus menerus berada di level paling bawah saja,” ungkapnya saat membuka acara Seminar Nasional Bertemakan ‘Peluang dan Tantangan Hilirisasi Mineral’ yang berlangsung di Novotel Bangka and Convention Centre, Sabtu (18/03/23).

Baginya semangat hilirisasi seperti ini adalah upaya untuk meningkatkan nilai manfaat, tidak hanya bagi generasi masa kini tetapi juga generasi selanjutnya. Oleh sebab itu, harus dilakukan karena dinilai sangat bermanfaat secara luas, terutama membuka lapangan pekerjaan di Babel.

Karena, lanjutnya, terbukanya lapangan pekerjaan bagi pemerintah adalah sebuah kewajiban dalam upaya menyejahterakan masyarakat.

“Bonus demografi sudah ada di depan mata sehingga jika kita tidak menjalankan pembukaan lapangan pekerjaan maka akan terjadi berbagai macam ancaman. Hal-hal seperti ini saya kira patut menjadi perhatian kita bersama,” tegas Ridwan Djamaluddin.

Lebih lanjut, selama ini pasir timah tidak dimanfaatkan dengan baik, oleh sebab itu pasir timah yang banyak memiliki mineral ikutan kedepannya dapat lebih dimanfaatkan.

“Dalam konteks transisi energi pengolahan pasir silika ini menjadi bagian dari kontribusi Indonesia untuk energi terbarukan, sehingga konotasinya transisi energi itu tidak semata-mata memadamkan PLTU batu bara saja, tapi seberapa besar kontribusi Indonesia untuk mendukung industri lain dalam hal ini panel surya,” ujarnya.

Jika berhasil membagun listrik tenaga torium, maka Babel menjadi lumbung energi baru dengan harga jual lebih murah bila dibandingkan dengan listrik PLTU.

Sementara ketua IAGI Babel Achmad Albani mengucapkan trimakasih kepada Pj Gubernur Babel yang begitu mendukung acara berskala nasional ini dapat diselenggarakan di Pangkalpinang. Baginya ini sekaligus mempromosikan daerah ini dalam hal peluang usaha yang dimaksud. (*/red)