Scroll untuk baca artikel
Bangka Tengah

Pastikan Seluruh Program Dirasakan Masyarakat, Pemkab Bateng Evaluasi Perencanaan dan Penganggaran APBD 2023

156
×

Pastikan Seluruh Program Dirasakan Masyarakat, Pemkab Bateng Evaluasi Perencanaan dan Penganggaran APBD 2023

Sebarkan artikel ini
IMG 20230214 WA0012
Foto: Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman saat memimpin coffee morning. (Ist)

INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah kembali menggelar Coffee Morning, yang kali ini dirangkaikan dengan Evaluasi Perencanaan dan Penganggaran APBD tahun 2023, bertempat di Ruang Rapat VIP Kantor Bupati Bangka Tengah, Selasa (14/02/2023).

Dipimpin oleh Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman, Coffee Morning ini diikuti oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Tengah, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Kepala OPD, serta seluruh Camat Kabupaten Bangka Tengah.

Pada awal sambutannya, Algafry mengapresiasi para Kepala OPD serta Camat yang telah hadir, dan mengharapkan agar kedepannya bisa bekerja sama lebih baik dalam melaksanakan segala program kerja yang ada.

“Terima kasih atas kedatangannya, meskipun tidak semuanya bisa hadir. Saya sangat harapkan komitmen dari Bapak/Ibu sekalian bahwa program yang tidak efektif dan efisien harus dilakukan perbaikan, dan kita akan berdiskusi bersama,” tegas Algafry.

Korwas Bidang APD Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mohamad Riyad, mengatakan tujuan dilaksanakannya evaluasi ini adalah untuk memastikan segala program, kegiatan, dan anggaran telah dirancang secara efektif dan efisien, dapat menghasilkan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.

“Ini merupakan kolaborasi agar sasaran, tujuan, dan program dapat berjalan selaras dengan perencanaan dan penganggaran, dengan begitu pembangunan dapat berjalan dengan baik,” jelas Riyad.

Sekda Bangka Tengah, Sugianto, juga turut menyebutkan jika sektor unggulan harus diperkuat, fokusnya ada pada perencanaan terkait sektor ketahanan pangan, pariwisata dan insfrastruktur.

“Perlu dipastikan, harus ada program inovatif yang bersifat unggulan yang dilaksanakan, tetapi program-program lain yang memberikan akses manfaat tetap bisa dilanjutkan agar bisa dinikmati masyarakat, serta rencana fokus sektor evaluasi kali ini kita fokuskan pada sektor ketahanan pangan, pariwisata, dan infrastruktur,” jelas Sugianto.