INTRIK.ID, PANGKALPINANG – Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Ridwan Djamaluddin menyampaikan beberapa hal saat menjadi inspektur upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 Badan SAR Nasional (Basarnas) Tahun 2023 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, di Lapangan Upacara Kantor Gubernur Bangka Belitung, Selasa (28/2/2023).
Pertama, kata Ridwan, Basarnas harus meningkatkan kapabilitas Sumber Daya Manusia (SDM) pencarian dan pertolongan sesuai standar nasional maupun internasional. Kemudian, meningkatkan sinergi dengan kolaborasi dengan stakeholder, dan ketiga meningkatkan kemampuan sarana dan prasarana dengan inovasi dan teknologi terbaru, gunakan teknologi digital diantaranya penyampaian informasi menggunakan sistem berbasis teknologi selular, aplikasi dan platform digital.
“Dan juga meningkatkan kesiap-siagaan dengan melibatkan masyarakat dengan menerikan edukasi tentang penyelenggaraan pencarian dan pertolongan,” kata Ridwan.
Selain itu, Pj Gubernur juga berpesan agar masyarakat juga senantiasa waspada dan selalu aktif mencari informasi mengenai potensi bencana yang mungkin terjadi karena perubahan iklim maupun cuaca.
“Akhir-akhir ini sering terjadi bencana hidrometeorologi seperti banjir, angin kencang hingga puting beliung. Itu pelu kita antisipasi. Saya ajak masyarakat untuk aktif mendengarkan informasi dari BMKG, BPBD, Basarnas dan pemerintah. Perhatikan itu, jangan kita anggap enteng,” ujarnya.
Dikatakannya, moment HUT Basarnas ini menjadi bukti atas ketangguhan dan komitmen anggota Basarnas dalam menjalankan tugas.
“Ini tidak seberapa dibanding dengan apa yang mereka lalui saat sedang menjalankan tugas melakukan pencarian dan penyelamatan jiwa. Itu sebabnya, betapa kita harus menghargai. Merekalah yang kita-kita tunggu. Betapa besarnya jasa mereka dalam menyelamatkan jiwa, pahala mereka luar biasa,” ujarnya.
Di balik keindahan kekayaan, dan banyaknya Sumber Daya Alam (SDA), Pj Gubernur Ridwan mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki potensi kegawat-daruratan.
“Kecelakaan penerbangan, pelayaran, bencana alam, menjadi konsekuensi logis yang dihadapi masyarakat. Untuk itu negara hadir, Basarnas sebagai representasi selalu turun kelapangan tatkala tugas itu memanggil. Basarnas bahu-membahu membantu masyarakat yang menjadi korban,” jelasnya. (*/red)