Gegara Isu Penculikan, Warga Enggan Sekolahkan Anaknya

Kapolres Bareng: Kami Turunkan Personel di Sekolah

IMG 20230203 WA0018
Foto: Kapolres Bangka Tengah, AKBP Dwi Budi Murtiono. (Erwin)

INTRIK.ID, BANGKA TENGAH — Isu penculikan anak sedang marak di Bangka Belitung termasuk di Bangka Tengah beberapa pekan terakhir. Untuk mengantisipasi hal itu, Polres Bangka Tengah rutin melakukan patroli ke sekolah-sekolah.

Kapolres Bangka Tengah, AKBP Dwi Budi Murtiono mengatakan pihaknya sudah menurunkan personelnya untuk memberikan rasa aman.

“Kami akan menjaga suasana kamtibmas dengan baik walau isu tersebut juga ada yang hoax. Kami jajaran Polres Bangka Tengah akan berupaya dengan baik,” ucapnya kepada intrik.id di Kantornya, Jumat (3/2/2023).

Ia mengatakan penempatan polisi di sekolah-sekolah merupakan program Polres Bangka Tengah sejak dulu.

“Itukan program satu sekolah dua polisi. Jadi memang saat ini kami turunkan personil untuk menjaga anak-anak sampai mereka pulang dan dijemput orangtua,” jelasnya.

Budi menghimbau agar masyarakat tidak perlu khawatir dan panik dengan isu penculikan ini. Ia juga menghimbau agar semua pihak bisa saling mengawasi.

“Hati-hati terhadap orang asing, jaga anak dan anak tetangga kita. Untuk orang tua juga sempatkan untuk antar jemput anak. Dan untuk semua pihak mari kita jaga bersama suasa kamtibmas ini,” tutupnya.

Sementara salah satu warga, Yani (38) mengaku sengaja tidak membiarkan anaknya sekolah lantaran tak bisa menjemput anaknya saat pulang.

“Gara-gara ini (isu penculikan) saya takut dan sengaja tidak suruh anak saya sekolah karena saya tidak bisa jemput. Mungkin sampai pekerjaan saya selesai baru sekolah lagi,” ucapnya.(Erwin)

Home
Adv
Redaksi
Cari
Ke Atas