Scroll untuk baca artikel
Provinsi Bangka Belitung

Pj Gubernur Babel Dievaluasi Kemendagri, Tiga Indikator Ini Jadi Sorotan 

173
×

Pj Gubernur Babel Dievaluasi Kemendagri, Tiga Indikator Ini Jadi Sorotan 

Sebarkan artikel ini
IMG 20230112 WA0000

INTRIK.ID, JAKARTA — Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) mengevaluasi Penjabat (Pj) Gubernur Bangka Belitung, Ridwan Djamaluddin, di Jakarta, Rabu (11/1/2023).

Kegiatan penilaian ini dipimpin langsung oleh Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol) Tomsi Tohir Balaw, dengan menekankan tiga indikator penilaian, yakni aspek pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.

Sementara 13 aspek pendukung ketiga indikator tersebut yakni, aspek pelayanan publik, pembangunan, keuangan, kepemimpinan kepala daerah, kebijakan daerah, pemerintahan desa, kelembagaan, kepegawaian, Trantibum Linmas, kependudukan dan pencatatan sipil, pemerintahan umum, kerja sama daerah, dan inovasi daerah.

“Total APBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebesar Rp3.049.328.152.058. Dari nominal tersebut, sebesar 11 persennya atau sebesar Rp 337.844.436.141, dialokasikan untuk urusan kesehatan,” ujarnya.

Sementara sesuai ketentuan, telah dianggarkan dana sebesar 32 persen, setara dengan Rp 1 triliun dari total Rp 3.049.328.152.058 anggaran APBD Perubahan Provinsi Babel antara lain untuk penyediaan sarana prasarana (sarpras) pendidikan, yakni pembangunan ruang laboratorium, ruang praktek, ruang kelas, kantin, dan SMA/SMK/Pendidikan khusus.

Kemudian, dari aspek pembangunan daerah, anggaran infrastruktur dan pelayanan dasar permukiman sudah dianggarkan sebesar 40 persen dari APBD. Antara lain di bidang sarpras jalan, SDA, PSU, terutama di kawasan kumuh sesuai kewenangan provinsi.

“Adapun progres capaian infrastruktur pekerjaan umum antara lain penyelesaian pembangunan infrastruktur pendukung G20 seperti peningkatan jalan dan pembangunan pedestrian Jalan Sriwijaya, Belitung, dan peningkatan jalan menuju Geosite Open Pit Namsalu Belitung Timur sebagai destinasi UGG, jalan dalam kondisi mantap 91,37 persen dengan panjang total jalan provinsi 850 km,” tambahnya

Progress capaian infrastruktur perhubungan meliputi operasional Pelabuhan Tanjung Ular per Oktober 2022 dengan kapasitas dermaga 1000 DWT, operasional Pelabuhan Penyeberangan Tanjung Nyato per November 2022, serta pengadaan dan pembangunan perlengkapan jalan ALPHIL untuk mendukung G20.

Pj. Gubernur Ridwan juga menyampaikan bahwa dengan sinergi semua pihak, Provinsi Babel juga sukses dalam penyelenggarakan Development Working Group (DWG) G20 yang dilaksanakan pada September 2022 lalu.

“Babel pun telah menerapkan penggunaan energi baru terbarukan sebesar 17,2 persen. Dalam komposisi 17,2 persen itu, 65 persen dari biomassa kelapa sawit. Karena itu, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dan mendapat penghargaan pada ajang Anugerah Dewan Energi Nasional (DEN) 2022,” ujarnya.

Upaya mengkonversi kegiatan penambangan di luar kawasan pertambangan untuk diarahkan masuk ke IUP, khusus kegiatan di wilayah laut dikatakannya telah dilakukan persetujuan sebanyak 360 Ponton.

“Satu lagi, pihak kami terus mendorong peningkatan kesejahteraan melalui pembangunan berkelanjutan, seperti penghijauan di lahan kritis, kelestarian ekosistem laut melalui penetapan kawasan konservasi laut daerah melalui program Hijau Biru Babelku. Program ini melibatkan stakeholder secara luas. Untuk mendorong implementasi program Hijau Biru Babelku, kita berupaya agar program ini juga dapat  dimasukkan dalam muatan lokal di pendidikan dasar sampai menengah secara berkesinambungan,” pungkasnya. (*/red)