INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Bareng) kini miliki Posikandu atau Pos Kesehatan Ikan Terpadu, Selasa (17/1/2023).
Posikandu ini juga yang pertama dan satu-satunya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel)sebagai tempat laboratorium sekaligus pengembangan dan pelayanan kesehatan ikan dan lingkungannya.
“Ini menjadi salah satu contoh pelayanan publik dalam rangka meningkatkan produktivitas perikanan,” ungkap Plt Kepala Dinas Perikanan Bangka Tengah, Imam, Selasa (17/1/2023).
Ia mengatakan Posikandu tersebut adalah dibangun pada tahun 2022 lalu agar masyarakat dapat melakukan pemeriksaan terhadap ikan ataupun udang yang sakit.
“Selain itu, Posikandu ini juga dapat menjadi tempat pengujian dan pemantauan terhadap kualitas air,” terangnya.
Menurut imam, pihaknya juga bersedia dan siap untuk bermitra dengan masyarakat, pelaku usaha maupun pelaku industri perikanan yang ada di Bateng.
Ada beberapa prosedur yang dapat ditempuh untuk mendapatkan pelayanan di Posikandu Bangka Tengah.
Pertama, masyarakat bisa melaporkan atau membawa sampel ikan maupun udang yang sakit guna dilakukan pengobatan ataupun tindakan pencegahan.
“Kedua, petugas kami yang akan stand by untuk jemput bola atau datang ke lapangan guna melakukan pemantauan dan pengecekan secara langsung,” tuturnya.
Lebih lanjut, setidaknya ada 7 bentuk pelayanan yang dapat dilakukan di Posikandu Bangka Tengah tersebut.
Kendati demikian, Imam mengakui bahwa saat ini pihaknya sedang menyiapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) terhadap pelayanan-pelayanan yang dimaksud.
“Dalam pelayanan dan operasional serta optimalisasi Posikandu nanti, kami akan berkoordinasi dan bermitra dengan sejumlah instansi,” jelasnya.
Adapun instansi yang dimaksud antara lain seperti Stasiun Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Pangkalpinang Kementerian Kelautan dan Perikanan RI dan Laboratorium Pembinaan dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan (LPPMHP) Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bangka Belitung atau laboratorium lainnya.
Kemudian, pihaknya juga mengupayakan agar kedepannya pelayanan di Posikandu tersebut dapat diakses secara gratis oleh masyarakat.
“Untuk masyarakat pembudidaya ikan skala kecil kami upayakan gratis sebagai bentuk pelayanan prima, tepat waktu, tepat sasaran, dan mudah dijangkau,” imbuhnya.
Berikut 7 bentuk pelayanan yang nantinya bisa diakses di Posikandu Bangka Tengah:
1. Pembinaan dan pemantauan hama penyakit ikan dan lingkungan
2. Pemeriksaan kualitas perairan budidaya (insitu dan laboratorium)
3. Pemeriksaan dan atau diagnosa penyakit ikan (klinis dan laboratoris)
4. Pemeriksaan residu parameter tertentu
5. Konsultasi Kesehatan Ikan dan Lingkungan
6. Vaksinasi ikan
7. Penyediaan Obat Ikan terdaftar
