Scroll untuk baca artikel
Bangka TengahPeristiwa

SPAM Jelutung Sempat Terganggu, Rahmat Wibowo: Ada Vandalisme

256
×

SPAM Jelutung Sempat Terganggu, Rahmat Wibowo: Ada Vandalisme

Sebarkan artikel ini
IMG 20221229 WA0024
Foto: Tim PU Bangka Tengah saat melakukan monitoring. (Ist)

INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Sistem Penyedia Air Minum (SPAM) desa Jelutung, Kabupaten Bangka Tengah sempat mengalami gangguan akibat adanya vandalisme oleh oknum masyarakat.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bangka Tengah Rahmat Wibowo mengatakan ada beberapa kabel yang dicuri sehingga air tidak bisa berjalan dengan lancar.

“Itu (air) tidak jalan karena kabelnya dicuri orang, rumah penjaga dirusak dan terjadi vandalisme. Hal tersebut diketahui saat kami melakukan monitoring ke lokasi,” sambungnya.

Ia mengatakan pihaknya tidak pernah lepas tangan meskipun proyek Rp 2, 9 miliar itu sudah diserahkan ke pihak Pemerintah Desa Jelutung.

“SPAM itu sudah diserah terimakan ke Pemdes namun kami masih membantu perawatan, pembinaan dan sosialisasi. Tak pernah kami lepas tangan kalau menyangkut masyarakat,” ucapnya kepada intrik.id, Kamis (29/12/2022).

Ia menegaskan, jika pihaknya sudah melakukan tugasnya sesuai yang seharusnya untuk pembangunan SPAM desa Jelutung tersebut.

“Proyek tersebut sudah diperiksa BPK (Badan Pemeriksa Keuangan-Red) karena dana DAK (Dana Alokasi Khusus-Red) dan tak ada masalah. Artinya kami sudah lakukan pekerjaan kami secara benar,” ungkapnya.

Sementara itu, Kabid Cipta Karya PU Bateng Sukma Anggia menjelaskan, proyek tersebut dibangun dari dana DAK tahun 2021.

“Jadi pembangunan SPAM Jelutung itu awalnya 9 agustus 2021 dari DAK dengan penyelesaian Desember 2021. Selepas itu ada masa pemeliharaan selama 6 bulan,” jelasnya.

Anggia mengungkapkan, pihaknya bahkan sudah memberikan hak pengelolaan sementara di Bulan Maret 2022 kepada Pemdes Jelutung.

“24 Maret 2022 kami bahkan sudah memberikan Berita Acara Pengelolaan Sementara (BAPS) kepada Pemdes Jelutung untuk segera dikelola dibawah Bumdes,” ungkapnya.

“Pas tanggal 10 bulan Agustus 2022 barulah kami serahkan hibah SPAM kepada Pemdes Jelutung yang ditandatangani dan diserahkan Bupati Bangka Tengah kepada Kepala Desa Jelutung,” lanjutnya.

Anggia juga mengatakan, saat ini sudah terpasang sambungan rumah (SR) sebanyak 200 rumah yang dapat menggunakan SPAM tersebut sebagai sumber air dirumah.

“Kemarin tidak jalan karena kabelnya dicuri, peralatan dirusak. Bahkan ada yang BAB disana sehingga tak bisa digunakan. Kami juga sedang melakukan perawatan, namun pengelolaan semuanya sudah di Pemdes bukan lagi di kami. Kalau sekarang semuanya sudah jalan, air bersih, kabel diperbaiki dan semuanya sudah menyala dengan seharusnya,” jelasnya. (Erwin)