BANGKA. SUNGAILIAT. INTRIK.ID – Ketua LSM KPMP Kabupaten Bangka Suhendro mengatakan kalau Alur Muara Air Kantung belum nampak ada perubahan. Hal tersebut disampaikan Suhendro, Selasa ( 27/12/2022) siang di Sungailiat.
“Tadi pagi saya pergi ke Muara Air Kantung sekira jam 09 : 00 WIB, saat saya sampai dilokasi nampak ada dua perahu tidak bisa melewati alur, lantaran muara mengalami pendangkalan , dua perahu itu kandas. kondisi air laut saat itu baru mau pasang, beda cerita kalau air laut pasang. Perahu nelayan bisa keluar masuk alur muara, akan tetapi walaupun saya bukan nelayan, maksud nelayan itu kondisi air laut pasang atau surut alur muara bisa dilewati perahu,” kata Suhendro.
Menurut Suhendro kondisi tersebut sangat berbahaya mengingat gelombang
Laut mulai tinggi.
“Penghujung tahun angin sangat kencang memicu terjadinya gelombang tinggi. Kalau nelayan setempat menyebutnya musim Utara, kalau air lagi naik mungkin perahu bisa masuk. Namun yang berpotensi menjadi masalah jika air laut posisi surut alur muara dangkal, nelayan mau bertahan didepan muara tidak mungkin, perahu mau masuk alur dangkal. Belum lagi jika perahu kandas bisa saja gelombang akan menerjang,” ungkapnya.
Disinggung apakah pihak pengelola Alur Muara Air Kantung tidak melakukan sesuatu?
“Setau saya pihak yang dipercaya mendalamkan alur muara sudah melakukan sesuatu, contoh tumpukan pasir di mulut muara sudah dipindahkan. Namun saya melihat tadi muara masih dangkal. Bukan berarti kita menyalahkan pihak pengelola, namun itu yang saya lihat tadi pagi,” jawab Suhendro.
Suhendro berharap secepat mungkin ada solusi terbaik dari semua pihak terkait.
“Pantauan saya ini bukan untuk didebat kusir, bukan pula ketika saya menyampaikan apa yang saya lihat ( Dua Perahu tidak bisa masuk alur muara – red ) seolah -olah saya mendikte pihak pengelola. Mari berfikir positif untuk kepentingan nelayan, kita harus maklumi tidak semua pihak sependapat dengan apa yang saya sampaikan. Saya rasa beda pendapat itu biasa,” tutupnya.