Scroll untuk baca artikel
Bangka BaratSosial

Gandeng PT Timah, BNN Babel Berikan Pembinaan Mantan Pecandu Narkoba

294
×

Gandeng PT Timah, BNN Babel Berikan Pembinaan Mantan Pecandu Narkoba

Sebarkan artikel ini
IMG 20221206 WA0000
Caption : Praktek pembuatan pakan lele

BANGKA BARAT. INTRIK.ID – Bagi mantan pecandu narkoba terkadang sulit untuk memulai hidup baru tanpa narkoba, butuh pembinaan agar kembali hidup normal seperti sedia kala.

Peran pihak terkait sangat dibutuhkan guna membantu mantan pecandu narkoba bisa eksis. Seperti dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Menggandeng Kampung Amoi PT Timah Tbk melakukan pembinaan.

Bentuk pembinaan berupa Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM), pelatihan keterampilan Hidup Beternak, Pembuatan Pakan Lele bertempat di Pembibitan Lele Kampung Amoi, Senin (5/11/2022).

Kampung Amoi merupakan program inovasi sosial oleh Anggota Holding Pertambangan Indonesia MIND ID. Kampung Amoi memiliki akronim Agro Mandiri dan Terintegrasi, berguna untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat di lingkar tambang.

Koordinator Bidang Rehabilitasi BNN Provinsi Bangka Belitung Sri Indrawati mengatakan, Kampung Amoi dianggap mampu menjadi mitra BNN Babel dalam mendukung program rehabilitasi.

“Kampung Amoi dilirik BNN provinsi karena banyak kegiatan, Program PT Timah dengan memberdayakan masyarakat. Diharapkab dapat memberikan pelatihan atau aktivitas positif kepada kepada eks pencandu narkoba dalam pemulihannya agar tidak terjerat kembali narkoba,” kata Sri.

Menurutnya, pelatihan keterampilan ini merupakan rangkaian intervensi berbasis masyarakat dengan melibatkan agen pemulihan.

“Agar mereka memiliki keahlian ketika kembali ke masyarakat, mereka produktif. Dengan keahlian yang digunakan dapat membiayai kehidupannya sehari hari,” ujarnya.

Salah satu peserta pelatihan mengatakan, Deno mengaku senang mendapatkan pelatihan di Kampung Amoi.

“Kesulitan kita tidak ada keahlian dan modal. Kita senang mendapat kesempatan pelatihan di Kampung Amoi, jadi kita ada aktivitas positif sehari hari,” kata Deno.

Sementara itu Ketua Kelompok Tani Tanjung Jaya Hendrik bersedia menjadi agen pemulihan mantan pecandu narkoba.

“Kami tentunya mendukung serta bersedia memberikan pelatihan cara pembuatan pakan ternak dan pembibitan lele untuk adik-adik ini, agar mereka pulih dan melupakan narkoba,” ucap Hendrix.

Senada Pembina kelompok tani kelurahan Tanjung Agustina mengapresiasi program BNN yang menjadikan Kampung Amoi dalam program rehabilitasi berbasis masyarakat.

“Program ini sangat bagus, tentunya kami mendukung program BNN Provins menjadikan Kampung Amoi dalam program rehabilitasi berbasis masyarakat,” ungkapnya.

Sumber : Humas PT. Timah TBK.