Scroll untuk baca artikel
Tekno dan Otomotif

10 Kesalahan Pengguna Saat Mengecas Handphone Bikin Rusak dan Cepat Boros, ini risikonya

202
×

10 Kesalahan Pengguna Saat Mengecas Handphone Bikin Rusak dan Cepat Boros, ini risikonya

Sebarkan artikel ini
handphone

Kesalahan Pengguna Saat Mengecas Handphone – Mengisi baterai ponsel merupakan kegiatan yang sering kita dilakukan setiap harinya. Namun, terkadang ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan tanpa disadari.

Akibatnya terjadi kerusakan pada ponsel atau bahkan meledak dan menimbulkan kebakaran. Ini seperti kasus ponsel meledak di Pasuruan.

Baca juga: Cara Download Foto Profil Instagram Orang Lain dengan Kualitas Tinggi

Kejadian tersebut menewaskan satu orang warga, satu lainnya dilarikan ke rumah sakit. Kamar rumah mereka terbakar akibat ponsel meledak saat charging.

Agar tidak terulang lagi, berikut 5 kesalahan yang sering dilakukan saat isi ulang baterai ponsel.

1. Menggunakan adaptor charger yang tidak sesuai

Setiap ponsel memiliki spesifikasi adaptor charger yang berbeda. Menggunakan adaptor charger yang tidak sesuai dapat menyebabkan kerusakan pada ponsel.

Banyak pengguna mengisi baterai ponsel dengan charger yang memiliki voltase yang terlalu tinggi. Jadi pastikan untuk selalu menggunakan charger yang sesuai dengan spesifikasi ponsel Anda.

2. Sering Mengisi Baterai Hingga Penuh

Menurut penelitian para ahli, proses pengisian daya smartphone yang ideal adalah sekitar 20% hingga 80% . Jika Anda membiarkan level baterai turun di bawah 20%, Anda mungkin menghadapi situasi seperti respons lambat atau lag, sehingga memberikan pengalaman yang kurang menyenangkan.

Jika Anda selalu mengisi baterai hingga 100% pada setiap pengisian daya, secara langsung akan mempengaruhi masa pakai baterai serta menguras kapasitas baterai asli lebih cepat.

3. Menggunakan stopkontak yang tidak aman

Stopkontak yang tidak aman dapat menyebabkan kebakaran atau kerusakan pada ponsel. Sebaiknya gunakan stopkontak yang aman.

Selain itu pastikan kabel yang digunakan tidak risak. Sebab Kabel yang rusak bisa menyebabkan kebocoran arus listrik yang bisa merusak baterai ponsel atau bahkan membahayakan Anda sendiri. Sebaiknya gunakan kabel yang masih bagus dan tidak rusak untuk mengisi ulang baterai ponsel Anda.

4. Mengisi baterai saat ponsel sedang digunakan

Mengisi baterai saat ponsel sedang digunakan dapat menyebabkan panas yang tidak normal pada ponsel dan baterai, sehingga dapat menyebabkan kerusakan pada keduanya. Sebaiknya matikan ponsel Anda sebelum mengisi baterai.

5. Mengisi baterai saat suhu di sekitar ponsel terlalu panas atau terlalu dingin

Suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin dapat menurunkan kapasitas baterai dan menyebabkan kerusakan pada ponsel. Sebaiknya hindari mengisi baterai ponsel di tempat yang terlalu panas atau terlalu dingin.

Untuk menjaga kondisi baterai ponsel Anda agar tetap baik, sebaiknya hindari melakukan kesalahan-kesalahan di atas dan selalu gunakan adapter dan stopkontak yang aman. Juga pastikan untuk selalu mengisi baterai ponsel di tempat yang sejuk dan aman, serta matikan ponsel saat mengisi baterai.

6. Hindari sering mengecas perangkat

Melakukan pengecasan baterai dengan intensitas tinggi membuat menurunkan kualitas baterai. Bahkan mengecas saat daya diatas 20% sangat tidak disarankan. Idealnya melakukan pengisian daya saat kondisi baterai dengan daya 15%.

7. Mengecas dengan softcase

Pelindung bodi dengan bahan karet cukup bermanfaat untuk melindungi saat perangkat terjatuh. Namun ada baiknya jika saat mengecas sebuah handphone, untuk melepaskan softcase tersebut. Karena pada dasarnya baterai tidak tahan terhadap panas yang menyerang baterai. Dengan melepas softcase, membuat baterai mendapatkan udara untuk pendinginan baterai dan perangkat.

8. Tidak menggunakan charger asli

Melakukan pengecasan perangkat direkomendasikan untuk memakai dengan charger asli. Atau setidaknya memakai charger dengan model dan kapasitas yang sama. Apabila sebuah ponsel dicas dengan charger dengan output lebih bersar, maka perangkat akan mudah overheat. Namun jika perangkat diisi dengan sebuah charger berdaya kecil, maka pengecasan akan lama.

9. Menggunakan aplikasi baterai tidak resmi

Melakukan pengelolaan penggunaan baterai handphone dapat dilakukan dengan cara mengunduh aplikasi battery saver. Namun apabila pengguna tidak menggunakan aplikasi resmi ayai terdaftar, maka boleh jadi aplikasi tersebut menjadi sarang virus malware yang siap menyerangkat perangkat. Selalu mencari informasi tentang sebuah charger juga cukup penting dilakukan.

10. Charger melalui laptop

Melakukan pengisian daya dapat dilakukan melalui perangkat laptop. Namun pengguna membutuhkan waktu cukup lama agar daya terisi. Selain itu melakukan pengecasan via laptop juga bisa menjadi pintu masuk para hacker masuk ke ponsel pengguna. Oleh karenanya memiliki handphone untuk direkomendasikan memakai pengisian daya melalui adaptor saja.