INTRIK.ID, BATURUSA – Penjabat (Pj) Gubernur Bangka Belitung, Ridwan Djamaluddin mengaku sarana dan prasarana Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pelabuhan Perikanan (PP) Pantai Muara Sungai Baturusa Ketapang dinilai belum lengkap.
Selain itu, meski sudah beroperasi sejak 1 November 2022 lalu, akses jalan dan kawasan di sekitar TPI juga masih ditemukan genangan air.
“Yang paling belum selesai adalah kawasan yang masih banyak genangan air sehingga becek dan kurang bersih. Selain itu, akan kita tata dengan melakukan penghijauan di sekitarnya. Yang pasti saya ingin image pasar ikan itu bersih. Dan kawasan ini nantinya menjadi role model kawasan perikanan yang menggambarkan bahwa kita adalah provinsi kepulauan,” ucapnya, saat meninjau langsung kawasan TPI tersebut, Jumat (4/11/2022).
Untuk itu, ia mengatakan akan terus melengkapi sarana dan prasarana hingga pemanfaatan TPI ini nantinya maksimal.
“Kita terus berproses, memang masih banyak detail yang harus terus kita benahi. Seperti penerangan yang menurut pengguna masih kurang. Ini nanti akan kita fasilitasi dengan menambah lampu. Kemudian pasokan air bersih dan pompa,” ujarnya.
Tidak hanya fokus dengan areal dan bangunan yang baru saja, pihaknya beserta jajaran akan memaksimalkan pemanfaatan bangunan lama.
“Bangunan ini nantinya akan kita renovasi dan ditata kembali. Sebagian nanti akan digunakan untuk lapak-lapak bagi penjual ikan serta kawasan wisata kuliner,” ungkapnya.
Dirinya menuturkan penyediaan serta pengerjaan kelengkapan sarana dan prasarana ini dapat segera direalisasikan.
“Dengan menggunakan anggaran Dana Insentif Daerah (DID) yang diperoleh karena keberhasilan daerah menangani inflasi. Waktunya memang singkat, karenanya kita berharap pemerintah dan masyarakat terus bersinergi,” ujarnya.
Pada kunjungan ini juga dilakukan aksi gotong-royong membersihkan areal TPI bersama pegawai DLHK, siswa-siswi SMKN 1, SMAN 1 Pangkalpinang, SMKN 2 Pangkalpinang beserta petugas kebersihan. (*/red)