Scroll untuk baca artikel
AdvertorialBangka Tengah

Tekan Inflasi, Algafry Jalankan Strategi 4K

279
×

Tekan Inflasi, Algafry Jalankan Strategi 4K

Sebarkan artikel ini
IMG 20221101 WA0014
Foto: Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman saat memimpin rapat. (Erwin)

INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Bagian Ekonomi dan Pembangunan Setda kabupaten Bangka Tengah mengelar High Level Meeting (HLM) monitoring evaluasi program kegiatan serta antisipasi dan mitigasi pengendalian inflasi menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 bertempat di ruang VIP Bupati Kab. Bangka Tengah, Selasa (01/11/2022).

Rapat Koordinator Tim Pengendalian Inflasi Deerah (TPID) ini merupakan wujud sinergi dan komitmen bersama dalam rangka menjaga tingkat inflasi sebagai salah satu prasyarat pertumbuhan ekonomi yang inklusif berkesinambungan dan berkeadilan. Tantangan inflasi 2022 adalah bergejolaknya bahan pangan akibat tantangan pada pasokan, distribusi dan mekanisme pasar ditengah adanya harmonisasi kebijakan perpajakan yang berpotensi meningkatkan harga beberapa komoditas yang dikenakan PPN.

IMG 20221101 WA0022

Pada kegiatan High Level Meeting Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Bangka Tengah ini dibuka secara langsung oleh Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman yang dihadiri oleh Kapolres Bateng, Debuti BI Babel, Kepala BPS Babel, Staf Ahli dan Asisten Bateng, para Kepala OPD Kab. Bateng, Camat serta tamu undangan.

Terkait pengendalian inflansi Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman menyampaikan bahwa dengan adanya beberapa komoditas barang yang mengalami kenaikan harga seperti cabai dan bawang merah dimana keduanya penyumbang inflasi di Kabupaten Bangka Tengah.

“Oleh karena itu High Level Meeting TPID berjenjang sangat penting dan strategis sebagai antisipasi sekaligus memastikan ketersedian stok barang kebutuhan pokok di Bangka Tengah ini agar aman dan terkendali,” ungkapnya.

IMG 20221101 WA0021

Lebih lanjut Algafry menjelaskan dalam mengendalikan inflasi harus mengacu pada 4k yaitu Ketersediaan pasokan, Kelancaran distribusi, Keterjangkauan harga, dan Komunikasi efektif.

“Untuk mensukseskan strategi 4k tersebut diperlukan sinergitas, koordinasi dan komitmen diantara anggota TPID serta seluruh stakeholder terkait lainnya,” ucap Algafry.

Algafry juga berharap kedepannya pengendalian inflasi di Kabupaten Bangka Tengah bisa berada pada rentan 3 hingga 1 sesuai dengan target inflasi Nasional.

Ditempat yang sama Deputi Kepala Kantor Perwakilan BI Bangka Belitung Agus Taufik menjelaskan pengendalian inflasi sangat penting dalam menumbuhkan perekonomian di suatu daerah. Menurutnya, jangan sampai inflasi terjadi pada saat daya beli masyarakat menurun sehingga menyebabkan harga barang menjadi tinggi.

“Selain itu, inflasi juga dapat menghambat investasi, menurunkan daya saing produk ekspor, serta akan berpangaruh pula pada sumber pendanaan dari perbankan,” ungkapnya.

IMG 20221101 WA0023 1

Ia meminta kepada TPID bersama seluruh stakeholder agar saling bekerjasama dan meningkatkan koordinasi dalam melakukan pengendalian inflasi daerah khususnya di Kabupaten Bangka Tengah guna menjaga kestabilan ekonomi masyarakat, terutama dalam menyambut Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.(ADV/Erwin)