BANGKA SELATAN.TOBOALI. INTRIK.ID – Memberi pemahaman karakter suatu organisasi, berdasarkan Anggaran Dasar ( AD ) dan Anggaran Rumah Tangga ( ART ) tidak semudah membalik telapak tangan. Butuh pendekatan persuasif serta pelatihan agar kader dimaksud berjalan sesuai landasan organisasi.
Seperti dilakukan organisasi Pimpinan ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMA Muhammadiyah Toboali. Demi memberi pemahaman tentang organisasi IPM, para kader dibekali Pelatihan kader Taruna Melati 1 (PKTM 1).
Kegiatan pelatihan tersebut mengusung tema “Menciptakan Pelajar yang militan serta milenial zaman now” digelar selama tiga hari, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, Jum’at ( 28/10/2022) di Tanjung Ru Kecamatan Tukak Sadai. PKTM 1 bertujuan memberikan pengetahuan dan pengalaman kader di SMA Muhammadiyah Toboali tentang organisasi IPM.
Bukan kaleng – kaleng untuk mencapai tujuan PKTM 1 merupakan program turunan Pimpinan Pusat IPM itu , Ketua Bidang Pengkaderan IPM Babel Ipmawan Ali Akbar menjadi salah satu mentor pada kegiatan dimaksud.
Menyikapi kegiatan PKTM 1 kepala SMA Muhammadiyah Toboali Supiandi mengatakan melenial zaman now harus bisa menjaga nilai agama.
“Kegiatan ini juga kami lakukan untuk mengamalkan 7 sunnah harian yaitu berwudhu, sholat tahajud,sholat Dhuha, mengaji, sholat berjamaah, istighfardan bersedekah agar para siswa kami mampu menjaga nilai pondasi keagamaan disamping perkembangan zaman yang semakin berkembang,” kata Supiandi.
Ketua Umum Ikatan Pelajar Muhammadiyah Bangka Belitung, Satria Nanda Nugroho berharap bisa tercipta kader milenial zaman now.
“Semoga dengan terlaksananya kegiatan ini, kami dari wilayah berharap betul agar tercipta kader yang tidak hanya sekedar mumpuni tapi juga berdaya saing dan tentunya meningkatkan militansinya kepada organisasi” tutupnya.
