Scroll untuk baca artikel
Provinsi Bangka Belitung

Melebihi Target, Realisasi Capaian Pendapatan APBD Babel Tertinggi Nasional

235
×

Melebihi Target, Realisasi Capaian Pendapatan APBD Babel Tertinggi Nasional

Sebarkan artikel ini
IMG 20221107 WA0030

INTRIK.ID, PANGKALPINANG – Provinsi Bangka Belitung berada di posisi tertinggi secara nasional terkait dengan realiasi capaian pendapatan APBD Tahun 2022, dimana per 4 November 2022 sudah mencapai 106,94 persen.

Kemudian disusul oleh Provinsi Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Aceh, Sulawesi Tenggara, Jawa Timur, Gorontalo, Jawa Barat, dan Sumatera Barat.

“Ini tertinggi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bisa mencapai 106,94 persen, melebihi target. Itu luar biasa,”ujar Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, saat rapat melalui aplikasi zoom, Senin (7/11/2022)

“Bagi daerah yang masih belum mencapai target, ini tolong menjadi atensi,” tambahnya.

Atas capaian itu, Pj Gubernur Babel Ridwan Djamaluddin mengucapkan terima kasih atas sinergi seluruh jajaran terkait dengan masyarakat.

“Saya ucapkan terima kasih. Pencapaian ini adalah hasil kerja keras dan sinergitas pemerintah bersama dengan masyarakat,” ujarnya.

Angka tersebut dikatakannya telah melebihi target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahun 2022 Pemprov Babel yang berada pada angka Rp814.514.935.188,00.

“Dengan nominal terbesar diperoleh dari Pajak Daerah yang meliputi Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) sebagai penyumbang terbesar, diikuti Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB), Pajak Air Permukaan (PAP) dan Pajak Rokok,” ungkapnya.

Pencapaian ini dikatakannya didukung dengan kebijakan dan program yang diberikan oleh Pemprov Babel melalui kemudahan membayar pajak kendaraan bermotor.

“Pihak kita turun langsung ke lapangan jemput bola hingga door to door memberi kemudahan sekaligus memberi edukasi kepada warga untuk membayar pajak kendaraan bermotor melalui Program Samsat Keliling dan Samsat Setempoh di berbagai daerah kabupaten/kota se-Bangka Belitung,” ujarnya.

Selain itu, Pemprov Bangka Belitung juga mengeluarkan kebijakan relaksasi pajak melalui program pemutihan pajak yang diharapkan dapat memberikan keringanan kepada masyarakat.

Inovasi ini telah memberikan dampak positif pada pencapaian PAD Kep. Babel.

Sementara, Kepala Badan Keuangan Daerah Pemprov Babel, M. Haris mengungkapkan, program Samsat Keliling dan Samsat Setempoh ini dilakukan secara masif melalui 7 UPT Samsat di Babel.

“Dengan berkolaborasi bersama pihak Jasa Raharja dan Polisi Lalu Lintas,” pungkasnya. (*/red)