Scroll untuk baca artikel
Tekno dan Otomotif

Cara Mengirim Lamaran Kerja Lewat via Email, Dijamin Lolos Interview

280
×

Cara Mengirim Lamaran Kerja Lewat via Email, Dijamin Lolos Interview

Sebarkan artikel ini
lamaran kerja

Cara Mengirim lamaran Kerja Lewat via Email – Mengirim lamaran kerja lewat email sudah menjadi hal yang sangat lazim di era serba digital ini. Menggunakan email untuk mengirimkan berbagai dokumen syarat lamaran kerja juga dapat menghemat waktu dan biaya, baik dari sisi pelamar atau perusahaan.

Lantas, bagaimana etika melamar kerja melalui email?

Baca juga: Cara Membersihkan Cache di Windows 11 Agar Tidak Lemot

Cara mengirim lamaran kerja via email yang baik dan benar

Seperti proses melamar kerja pada umumnya, terdapat beberapa hal yang diperlukan dalam melamar kerja via email. Namun terlepas dari berkas lamaran kerja, ada juga beberapa tips yang bisa meningkatkan peluang Anda untuk dipanggil interview, seperti:

1. Gunakan alamat email profesional

Pastikan Anda menggunakan alamat email profesional untuk mencerminkan keseriusan Anda dalam melamar pekerjaan via email. Hindari menggunakan alamat email yang berisi kata-kata kurang sopan atau nama panggilan.

Sebaiknya, Anda menggunakan alamat email yang mengandung nama lengkap dengan format namadepan(dot)namabelakang(at)email(dot)com, seperti ahmad.choironi@gmail.com.

Jika alamat email Anda saat ini masih menggunakan nama panggilan, ada baiknya membuat akun baru yang digunakan khusus untuk melamar kerja.

Baca juga: Rekomendasi Tempat Wisata Singkawang yang Wajib untuk Dikunjungi

2. Buat Curriculum Vitae (CV) lamaran kerja yang baik

Berkas terpenting yang wajib disiapkan sebelum melamar kerja via email adalah CV atau curriculum vitae. CV adalah daftar riwayat hidup yang berisi informasi biodata diri, pengalaman kerja, riwayat pendidikan, dan pencapaian lain yang relevan.

Sebaiknya hindari menggunakan CV dengan grafik yang terlalu mencolok dan berlebihan, karena dapat terkesan tidak profesional (kecuali posisi yang dilamar berkaitan dengan desain grafis).

Saat ini ada banyak sekali website atau aplikasi yang menyediakan layanan untuk membuat CV secara gratis, jadi tak perlu repot-repot menulis semuanya sendiri.

3. Lampirkan dokumen data diri sesuai deskripsi lowongan

Informasi pribadi seringkali menjadi dokumen yang akan diminta oleh perusahaan dari pelamar kerja. Beberapa jenis dokumen data diri yang sering diminta adalah:

  • Scan KTP
  • Pas foto
  • Scan SIM (jika diperlukan)
  • Scan transkrip nilai (jika diperlukan)
  • Scan ijazah (jika diperlukan)
  • Dan sebagainya.

Selain itu, pastikan Anda mengubah nama berkas yang Anda cantumkan sesuai dengan isinya, agar rekruter dapat mengenalinya dengan mudah.

4. Tulis subyek email dengan jelas

Subyek pesan adalah bagian pertama yang akan dilihat oleh rekruter ketika Anda mengirimkan lamaran melalui email. Jadi, ada baiknya menggunakan subyek yang menarik atau sesuai dengan permintaan rekruter.

Pasalnya, beberapa rekruter akan memberikan instruksi spesifik dalam menulis subyek pesan terkait lamaran kerja. Jadi, pastikan Anda membaca instruksi di lowongan kerja dengan teliti agar lamaran Anda akan dibaca oleh rekruter.

5. Tulis surat pengantar lamaran atau cover letter

Surat pengantar biasanya akan dicantumkan di dalam body email lamaran kerja. Tulisan ini dapat Anda gunakan untuk menjabarkan motivasi Anda dalam melamar pekerjaan, dan apa saja yang dapat Anda tawarkan ke perusahaan jika diterima.

Berikut ini adalah beberapa kiat untuk menulis surat pengantar yang baik:

  • Gunakan subjek yang jelas atau sesuai dengan permintaan rekruter.
  • Cantumkan salam pembuka dengan nama rekruter (jika tersedia).
  • Awali dengan perkenalan diri.
  • Sebutkan posisi yang ingin dilamar.
  • Jelaskan pengalaman kerja yang relevan dengan posisi yang dilamar.
  • Simpulkan kecakapan dan harapan Anda terkait lowongan.
  • Tutup dengan ucapan terima kasih.

6. Kirim lamaran dalam jam kerja

Hal penting lain yang perlu diperhatikan dalam mengirim lamaran kerja via email adalah waktu pengiriman. Memang, email sangatlah fleksibel dan dapat Anda gunakan kapanpun. Tapi bukan berarti Anda dapat seenaknya mengirim lamaran tanpa memperhatikan waktu.

Sebaiknya, kirim lamaran pada jam operasional kantor di hari Senin-Jumat pukul 08:00-17:00. Hal ini dapat menunjukkan bahwa Anda memiliki nilai profesionalitas dan menghargai waktu kerja, yang tentunya akan menjadi nilai positif di mata rekruter.

7. Periksa kembali lamaran sebelum mengirim

Sebelum menekan tombol kirim, ada baiknya Anda memeriksa kembali keseluruhan isi lamaran Anda untuk menghindari kesalahan penulisan, berkas, dan sebagainya.

Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk memeriksa kembali lamaran kerja via email:

  • Cek ulang persyaratan lamaran.
  • Periksa apakah alamat email penerima sudah ditulis dengan benar.
  • Cek apakah subjek email sudah cukup menarik atau sesuai dengan instruksi lamaran.
  • Periksa kembali berkas-berkas yang dicantumkan.
  • Pastikan ukuran berkas yang dicantumkan tidak melebihi 5MB.
  • Baca ulang badan email untuk memastikan tidak ada salah ketik.
  • Cek waktu pengiriman email.

Setelah memeriksa kembali semua hal di atas, email lamaran kerja Anda sudah siap dikirim.