Scroll untuk baca artikel
PeristiwaNasional

BREAKING NEWS: SRU 4 KP1203 Temukan Satu Orang Korban Helikopter Jatuh

354
×

BREAKING NEWS: SRU 4 KP1203 Temukan Satu Orang Korban Helikopter Jatuh

Sebarkan artikel ini
IMG 20221129 WA0015
Foto: Tim saat mengevakuasi korban. (Ist)

INTRIK.ID, BABEL — Tim Gabungan kembali menemukan satu orang korban helikopter jatuh di perairan Manggar, Belitung Timur dalam keadaan meninggal dunia, Selasa (29/11/2022).

Korban tersebut diketahui bernama Briptu Moch. Lasminto di titik koordinat 02° 50’09.29″ S 108° 20’03.95″ E pada pukul 09.45 WIB.

Penemuan korban helikopter jenis BO-105 P 1103 milik Polri itu pertama kali diketahui oleh tim yang menggunakan SRU 4 KP 1203.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang I Made Oka Astawa mengatakan korban saat ini sudah dibawa ke RSUD Belitung Timur.

“KP 1203 bersandar sekitar pukul 10.17 WIB di ASDP Manggar dan korban langsung dievakuasi ke RSUD Belitung Timur,” ungkapnya.

Ia mengatakan dalam pencarian hari ini pihaknya menggunakan tiga metode mulai dari udara, permukaan hingga dalam air.

Metode pertama dimulai dengan pencarian di atas permukaan laut pararel swel search pattern di area A. 2°53’17″S 108°19’1″T, H. 2°40’9″S 108°13’14″T, I. 2°36’49″S 108°20’41″T, P. 2°50’6″S 108°26’39″T.

Metode kedua pencarian dibawah permukaan air dengan metode scan menggunakan MBES (Multi Beam Echo Sounder), SSS (Side Scan Sonar), Magnetometer, ROV yang dibawa oleh KRI SPICA. Dalam metode ini, SRU atau Search Rescue Unit yang digunakan yakni SRU KP-2002, SRU 2 KP-1403, SRU 3 KP-1401, SRU 4 KP-1402, SRU 5 KM RIZKI, SRU 6 KP-1203, SRU 7 KP-KETAPANG, RIB 1008 Stby.

Selanjutnya metode ketiga pencarian dibawah permukaan laut di areaQ. 2°49’15″S 108°20’48″T, R. 2°47’27″S 108°19’47″T, S. 2°46’40″S 108°21’59″T, T. 2°48’27″S 108°22’56″T.

“Pencarian Pararel Sweep Search Pattern akan menggunakan KM Quin (pottable di kapal ikan), KRI SPICA dan rubber boat Basarnas,” tegas Made.

“Dalam alut ini sudah dilengkapi peralatan dalam mencari korban karena memiliki sensor yakni MBES (Multi Beam Echo Sounder), SSS (Side Scan Sinar), Magnetometer, aqua eye bahkan dengan penyelaman,” tambahnya.

Selain itu, tim juga kan melakukan pemantauan di udara dengan area A. 2°53’17″S 108°19’1″T, H. 2°40’9″S 108°13’14″T, I. 2°36’49″S 108°20’41″T, P. 2°50’6″S 108°26’39″T menggunakan BO-105/ P1113 (Standby) dan AW189/ P7002.(*/red)