Bawaslu Bateng Ajak LSM hingga Media Awasi Pemilu 2024

IMG 20221125 WA0010
Foto: Sosialisasi pemilihan umum di Soll Marina Hotel. (Erwin)

INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Badan Pengawas Pemilu Bangka Tengah (Bawaslu Bateng) mensosialisasikan Pengawasan Pemilu Partisipatif di Hotel Sol Marina Pangkalan Baru, Jumat (25/11/2022).

Robianto selaku Ketua Bawaslu Bangka Tengah mengatakan, acara sosialisasi ini untuk menjalin silahturahmi kepada seluruh pemilu partisipatif karena Bawaslu tidak akan bisa bergerak sendiri untuk mengawasi pemilu.

Ia menegaskan, ini juga amanan dari Undang-undang no. 7 tahun 2017 yang harus kita lakukan dengan baik dalam pemilu serentak 2024 mendatang.

“Kami Bawaslu Bangka Tengah, mengajak seluruh organisi kemasyarakatan, kepemudaan, dan media pers dalam pengawasan pemilu karena kami tak bisa bergerak sendiri, ” ajaknya dalam sambutan.

Robi mengungkapkan, pemilu 2024 pasti akan ada isu-isu yang bergejolak nantinya. Maka dari itu Bawaslu sangat perlu bamtuan dari semua lapisan dalam pengawasan pemilu untuk mewujudkan pemilu yang jujur dan adil.

“Tentunya sosialisasi ini bukan hanya seledar ceremony belaka, namun ini adalah langkah dan ketegasan bawaslu dalam mendukung pemilu 2024 nantinya agar tegaknya keadilan pemilu, ” ucapnya kepada intrik.id.

“Kita semua punya cita-cita dalam pemilu. Namun jika pemilu diselenggarakan dengan cara yang busuk seperti politik uang maka keburukan politik uang tersebut akan menjadi bom waktu yang menghancurkan kita, ” lanjutnya.

Ketua Bawaslu Bangka Tengah itu juga mengatakan, Pangkalan Baru termasuk wilayah rawan konflik karena ada 2 TPS yang sempat pemilihan ulang di Pangkalan Baru.

“Setiap kecamatan punya titik kerawanan sendiri. Makanya kita harus berani melaporkan bukan hanya menyampaikan. Melaporkan itu dilaporkan kalau menyampaikan itu hanya memberi informasi, ” ungkap Robi.

“Bawaslu selalu siap untuk pemilu serentak 2024. Kamipun sudah membentuk Panwascam dan semua tahapan saya tegaskan siap, ” lanjutnya.

Ia berharap dengan adanya sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif dan mengajak semua elemen masyakat, maka penegakan keadilan pemilu bisa ditegakan seadil-adilnya.

“Kita harus cermat dan paham bagaimana menjaga keadaan agar selalu kondusif. Mari kita jaga bersama pesta demokrasi nantinya agar pemilu 2024 diselengarakan dengan baik. Kami berharap, semua peserta yang hadir hari ini juga bisa menjadi perpanjang lidah untuk menyampaikan informasi yang di dapat hari ini,” himbaunya.

Sementara itu, Firman TB Pardede mantan komisionare Bawaslu Bangka Belitung mengatakan, ini adalah pemilu serentak yang pertama dilakukan didunia.

“Ini adalah pemilu serentak yang pertama yang diselenggarakan Indonesia. Maka dari itu kita harus mewujudkan pengawasan pemilu yang inklusif dan berkarakter, ” ucapnya saat membuka materi pertama.

Ditempat yang sama, Mantan Komisioner KPU Pangkal Pinang Wahyu Gusna menyebutkan, Bawaslu mempunyai 3 tugas penting dalam pengawasannya.

“Bawaslu itu Pengawasan/Pencegahan, Penindakan dan pemutusan sengketa. Nah kita sebagai pengawas partisipatif harus aktif melaporkan ke Bawaslu kalau di Pemilu ada pelanggaran karena yang menindak itu Bawaslu, ” ucapnya saat bincang santai dengan intrik.id.

Acara ditutup dengan penandatanganan deklarasi bersama peserta sosialisasi sebagai komitmen bersama dalam pengawasan pemilu yang adil.(Erwin)

Home
Adv
Redaksi
Cari
Ke Atas