INTRIK.ID, BANGKA TENGAH — Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Pemkab Bateng) membagikan Buku Tabungan Peneriman Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) tahap II tahun anggaran 2022 di Gedung Serba Guna Bangka Tengah di Koba, Jumat (4/11/2022).
Ditahap ini, bantuan itu diberikan sebanyak 300 unit dan diserahkan langsung oleh Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman secara simbolis.
Dalam kesempatan itu, ia mengatakan tidak semua orang bisa mendapatkan BSPS tersebut.
“Bantuan ini terbatas, bapak ini terpilih karena anugerah dari tuhan tentunya. Ini adalah salah satu kebutuhan pokok yakni kebutuhan papan untuk keluarga,” ucapnya.
Ia juga menghimbau, agar upah yang didapat nanti bisa dialihkan ke hal lain atau menambah material namun kerjakan rumahnya secara gotong royong.
“Kan ada upah pekerja Rp 2,5 jt bisa alihkan ke lain. Untuk biaya hidup, material untuk nambah material. Kan bisa dikerjakan gotong royong atau swadaya sendiri. Tapi ini cuma arahan saja,” himbaunya kepada penerima BSPS sembari bercanda.
Algafry juga menegaskan, pihaknya akan selalu membantu masyarakat. Meskipun begitu, ia tetap meminta masyarakat jangan hanya berpangku tangan.
“Kalau semua dibantu gak sanggup negara ini. Makanya bentuknya stimulan supaya masyarakat juga mandiri dan juga mau bergerak. Pasti dibantu jika memang bisa dibantu terutama oleh pemkab Bangka Tengah. Jadi berusaha juga dan jangan lupa bersyukur,” tegasnya.
Orang nomor 1 di Bangka Tengah tersebut juga menyebutkan, jika bantuan yang didapatkan masyarakat juga bantuan dari Disperkimhub Bangka Tengah yang bisa melobi Kementerian.
“Jadi yang membuat saya ketemu menteri itu pak Fani Hendra Saputra, Kepala Disperkimhub Bateng (Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Perhubhngan Bateng – Red), makanya bantuanya kita bisa dapat banyak, ” tutup Algafry.
Ditempat yang sama, Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Kep.Babel) Arifman menjelaskan, ada 300 buku tabungan BSPS yang dibagikan kepada 300 penerima bantuan untuk wilayah Bangka Tengah.
“Jadi Bangka Tengah dapat jatah 300 unit BSPS. Dan ini adalah tahap II yang diterima Bangka Tengah dan yang terbanyak di Bangka Belitung, ” jelasnya.
Diketahui, total penerima BSPS di Bangka Tengah ada 400 unit BSPS untuk tahap I dan II.
“Sebanarnya ada 500 unit yang diajukan, namun 100 unit tak bisa dikabulkan karena ada yang mengundurkan diri, tanah sengketa dan masalah ekonomi,” ungkap Arifman kepada intrik.id.
“Pembagiannya, Kecamatan Koba 108 unit, Lubuk Besar 104 unit, Namang 23 unit, Sungai Selan 78 unit dan Simpang Katis 87 unit total desanya 15 desa yang menerima,” lanjutnya.
Ia juga menjelaskan, BSPS adalah bantuan stimulan agar masyarakar punya rumah layak huni.
“BSPS ini adalah program Kementerian PUPR untuk meningkatkan rumah dari tidak layak huni menjadi layak huni namun bukan dalam bentuk uang, tetapi bahan bangunan Rp 17,5 jt dan upah pekerja Rp 2,5 jt yang ditotal Rp 20 jt untuk membangun rumah layak huni,” tutupnya. (Adv/Erwin)