Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

Jalan Desa Cambai Ambles, Kades: Kita Tidak Salahkan Adanya TI

224
×

Jalan Desa Cambai Ambles, Kades: Kita Tidak Salahkan Adanya TI

Sebarkan artikel ini
IMG 20221005 WA0008
Foto: Pihak desa dan masyarakat saat meninjau ambles nya gorong-gorong. (Ist)

INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Ruas Jalan Raya Tikungan Desa Cambai ambles akibat hujan yang mengatur Kabupaten Bangka Tengah kemarin, Selasa (4/10/2022).

Kepala Desa Cambai Anti Maryono mengatakan, jalan amblas tersebut karena gorong-gorong yang amblas di tikungan jalan Desa Cambai yang disebabkan hujan deras yang berlangsung selama tiga jam lebih.

“Jadi ada dua gorong-gorong jalan yang amblas diujung Cambai deket tikungan karena hujan lebat selama tiga jam kemarin, sehingga aliran sungai di jalan itu tergerus dan amblas,” ucapnya kepada intrik.id, Rabu (5/10/2022).

Ia mengungkapkan ambles nya jalan tersebut bukan semata-mata adanya aktivitas TI (tambang inkinvensional) disekitar lokasi.

“Tdak semuanya bisa kita simpulkan karena TI karena yang kita tahu jembatan ini baru dibangun. Hujan yang berlangsung lama ini membuat gorong-gorong tidak mampu lagi menampung maka terjadilah amblas di jalan tersebut. Gak harus karena TI,” ungkapnya.

Anti juga menyebutkan, gorong-gorong yang ambles tersebut sangat berbahaya dan dapat mengakibatkan kecelakaan lalulintas. Maka dari itu, pihaknya sudah melaporkan kepada Satker PU Sumbagsel untuk segera melakukan perbaikan kerusakan jalan tersebut.

“Kami sudah melaporkan kerusakan ini ke Satker PU Sumbagsel agar perbaikan segera dilaksanakan, namun untuk kapan perbaikannya kami belum tahu kapan dilaksanakan karena itu bahaya,” ucapnya.

Pihaknya menghimbau kepada masyarakat dan pengguna jalan lainnya untuk berhati-hati ketika melewati jalur tersebut.

“Kami himbaukan kepada masyarakat agar tetap berhati-hati ketika lewat jalan tersebut, kami takutkan nanti ada yang masuk kedalam lubang jalan yang amblas itu,” himbaunya.

“Untuk sementara ini kami lakukan dengan memberikan tanda dengan ranting-ranting kayu agar pengguna jalan tahu bahwa ada jalan yang amblas,” tutupnya. (Erwin)