Bangka  

Bau Sampah Menyengat Proses Belajar Terganggu, Lurah Kuday : Lokasinya Akan Kita Bangun Tempat UMKM

IMG 20221007 102132
Caption : Lurah Kuday Bani bersama Ketua Yayasan dan tenaga pengajar Taman Kanak - Kanak Permata Bunda , Tanda panah pagar beton dibangun hasil sumbangan tenaga pengajar

BANGKA. SUNGAILIAT. INTRIK.ID – keberadan sampah terkadang masih menjadi masalah ditengah pemungkiman masyarakat. Seperti yang terjadi disimpang jalan Kampung Pasir Sungailiat, hanya berjarak beberapa meter dari Taman Kanak – Kanak Permata Bunda dan kantor lurah Kuday.

Kondisi sampah menumpuk dan mengeluarkan bau tidak sedap itu mendapat komplain dari tenaga pengajar serta ketua Yayasan Permata Bunda.
Menurut keterangan suryati ketua Yayasan Permata Bunda bau sampah yang ditimbulkan sangat mengganggu proses belajar.

“Waduh pak bau sampahnya sangat menyengat apalagi saat jam belajar kasihan anak – anak. Kita sudah sering menghimbau masyarakat agar tidak membuang sampah ditempat ini. Periha sampah ini sudah kita sampaikan kepada pihak terkait. Namun belum ada solusi seperti apa,” ungkapnya, Jum’at ( 7/10/2022) pagi.

Tidak tahan lagi dengan bau sampah tersebut, pihak yayasan bersama tenaga pengajar sumbangan membuat pagar beton.

“Tidak tahan lagi dengan bau sampah kita bersama tenaga pengajar sumbangan membuat pagar beton , sebagai langkah kita menghindari bau sampah, ini soal masa depan anak – anak ,” ujar ketua Yayasan Permata Bunda.

Menyikapi saol tumpukkan sampah dimaksud, Lurah Kuday Bani menyampaikan akan memasang plang larangan untuk tidak membuang sampah ditempat ini.

“Kita pasang himbauan kepada masyarakat agar tidak membuang sampah ditempat tersebut. Jadi bagi masyarakat silahkan buang sampah yang sudah disediakan pemerintah di pasar qite atau tempat lainya. Kedepan lokasi ini akan kita bangun tempat UMKM ,” tutupnya.

Home
Adv
Redaksi
Cari
Ke Atas