INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Miniatur ka’bah Bangka Tengah terkesan tidak terawat. Bangunan yang berada di samping sekretariat TP-PKK itu terpantau pihak intrik.id terpantau dipenuhi rumput serta terlihat adanya bekas aktivitas tambang dan tak pernah lagi dipakai.
Terlihat juga ada beberapa batu yang sudah rusak, besi yang karat dan rumput yang tinggi mengelilingi miniatur ka’bah tersebut.
Padahal bangunan tersebut dibangun untuk mempermudah calon jamaah haji untuk mempersiapkan diri sebelum berangkat ke tanah suci atau biasa disebut manasik haji.
Saat di konfirmasi ke Kepala Kementerian Agama Kabupaten Bangka Tengah (Kemenag Bateng) M. Karyawan mengatakan, bangunan tersebut bukanlah ranah dari kemenag.
“Bangunan tersebut bukan ranah kemenag. Itu milik pemkab. Mungkin bisa dikonfirmasi ke bagian aset daerah, ” katanya.
Ia mengungkapkan, selama manasik haji kemarin, kemenag menggunakan Kabah portable yang di bongkar pasang dengan ukuran 1x1x1 meter.
“Seketika jadi nabi Ibrahim bangun Ka’bah yang bisa di bongkar pasang. Kita manasik di masjid Ar-Raihan biasanya, ” ungkap Karyawan kepada intrik.id pada, Selasa (30/8/2022).
Ia menuturkan, miniatur Ka’bah yang dibangun sebenarnya sudah mewakili Ka’bah yang asli dan bisa membuat manasik haji lebih khusyu.
“Bangunan itu udah bagus dan mewakili yang asli. Tapi memang setahu saya letak bangunan, bentuk dan aksesoris pendukung ada yang salah jadi tidak digunakan. Namun kalaupun diperbaiki pasti jadi bagus lagi, ” tutur Karyawan.
Hingga kini pihak intrik.id masih berupaya menghubungi pihak aset daerah untuk menanyai nasib dari bangunan Miniatur Kabah yang terbengkalai tersebut.(Erwin)
